Part 6

189 19 3
                                    

Author Pov

Yoongi pun langsung menengok kearah belakangnya dan dia melihat kekasihnya, Jimin yang bersama Taehyung lagi berlari kearahnya. Sesampainya di depan Yoongi mereka mengatur nafasnya kembali supaya gampang untuk berbicara.

"Huft... Hyung. Kamu kesini bareng sama Suran?"tanya Jimin setelah selesai mengatur nafasnya.
"Nee, wae Chagia"balas Yoongi.
"Anniyo"
"Lalu kamu kesini sama siapa bawa mobil atau dianterin Appanim?"tanya Yoongi.
"Aku diantar Appa kesini"jawab Jimin.
"Yasudah, kalau begitu aku sama Suran ke kelas duluan yah ada yang mau kami kerjakan"ucap Yoongi.
"Ohh, lalu aku bagaimana. Bukannya Yoongi hyung selalu mengantar aku dulu ke kelas, yah"sedih Jimin.
"Mianhe, Chagia. Hari ini aku nggak bisa mengantar kamu dulu lagian kamu kan bersama Taehyung, kalian kan juga sekelas bukan"sesal Yoongi.
"Nee, Jimin-ahh. Kamu sama Taehyung aja kekelasnya, soalnya ada tugas yang ingin kami kerjakan bersama"balas Suran.
"Hmm, baiklah"pasrah Jimin.
"Yasudah, aku pergi dulu yah. Bye, Chagia..."ucap Yoongi.

CUPP~

Yoongi pun mencium bibir kekasihnya terlebih dahulu sebelum pergi bersama Suran meninggalkan Jimin dan Taehyung.

'Mengapa aku merasakan kamu makin menjauh dariku Yoongi hyung setelah Suran datang dalam kehidupan kita dan aku tidak tahu harus percaya sama kamu atau tidak, kalo Suran itu sepupu jauh kamu atau bukan'~batin Jimin menatap sedih kearah perginya Yoongi dan Suran.

"Jimin-ahh"panggil Taehyung, tapi nggak digubris sama Jimin. Jimin masih sibuk dengan lamunannya.
"PARK JIMIINN"teriak Taehyung.
"AAHHH, n...nee w...waeyo. Kau mengagetkanku saja Taehyung-ahh"sentak Jimin, karena teriakkan Taehyung.
"Yahh, lagian kamu melamun aja dari tada. Apa yang kamu pikirkan sih dari tadi, apa kamu memikirkan Yoongi hyung sama Suran-ssi?"tebak Taehyung.
"A... Anniyo. A... Aku tidak memikirkan apapun kok"gugup Jimin.
"Jinjja? Tapi aku merasa kamu seperti memikirkan sesuatu tuh"tebak Taehyung.
"Anniyo"ucap Jimin.
"Tap-"ucapan Taehyung dipotong oleh Jimin.
"Sudahlah, kau tidak usah mikirin apapun. Lebih baik sekarang kita masuk kelas, karena sebentar lagi sudah mau bel masuk"ucap Jimin mencoba mengalihkan pembicaraan ini.
"Ahhh, kau benar. Kajja kita masuk ke kelas?"ucap Taehyung yang langsung berlari meninggalkan Jimin.
"Huft, syukurlah Taehyung tidak bertanya lagi?"lega Jimin.
"YAAKK, JIMIN-AHH KAJJA KITA MASUK KELAS"teriak Taehyung yang sudah agak jauh dari Jimin.
"Ahhh, NEE"balas Jimin.

Setelah itu mereka pun pergi ke kelas bersama². Dan sesampainya dikelas benar saja bel berbunyi menandakan kelas masuk dan pelajaran pertama siap dimulai. Jimin dan Taehyung pun langsung pergi ketempat bangku mereka masing², setelah mereka duduk Ssaem Kang pun datang dan pelajaran pun dimulai.

Skip~

Kriingg... Kriingg...

Bel istirahat pun berbunyi menandakan semua pelajaran diberhentikan atau berakhir, karena untuk mengisi perut murid² dan para guru. Setelah Ssaem Kang pergi para murid pun merapihkan bukunya dan siap pergi kemana pun mereka mau. Termasuk Jimin dan Taehyung yang pergi menuju ke kantin untuk mengisi perut mereka yang dari tadi berbunyi.

"Kajja, Jimin-ahh kita ke kantin bersama"ajak Taehyung.
"Nee, kajja Taehyung-ahh"

Sesampainya mereka dikantin mereka langsung meMbagi tugas Taehyung yang mengantri dan Jimin yang mencari tempat duduknya. Setelah menemukannya Jimin pun langsung kesana dan mendudukinya sekalian menunggu Taehyung datang sambil mebawa makanan. Selama menunggu Taehyung datang Jimin terus mencari² kekasihnya, Yoongi. Tapi Jimin tidak melihatnya dimeja manapun, sampai Taehyung pun datang membawa makanan mereka.

"Kau lagi mencari siapa, Jimin-ahh?"tanya Taehyung yang baru saja duduk dan sudah menyerahkan makanan Jimin.
"Ohh, aku lagi mencari Yoongi hyung. Tapi aku tidak melihatnya dimeja manapun"jawab Jimin.
"Mungkin dia masih dikelas ada yang lagi dikerjakannya"ucap Taehyung.
"Hmm, mungkin saja. Kalau begitu nanti habis ini aku akan pergi ke kelasnya"ucap Jimin.
"Mau aku temenin"tawar Taehyung.
"Anniyo, aku saja sendiri"tolak Jimin halus.
"Kau yakin tidak ingin ditemenin"ucap Taehyung meyakinkannya lagi.
"Nee"ucap Jimin.
"Baiklah."

Setelah itu pun mereka melanjutkan makan dengan canda dan tawa hingga tidak terasa bahwa makanan mereka sudah habis dan menandakan untuk Jimin pergi dari kantin meninggalkan Taehyung untuk menuju ke kelas kekasihnya. Selama perjalanan Jimin selalu tersenyum kepada setiap murid yang menyapanya mau itu dari senior ataupun junior, Jimin tetap menyapanya dan tentunya dengan kantong makanan ditangannya. Sesampainya dikelas kekasihnya Jimin berhenti di depan pintu kelas dan melihat apa yang tidak seharusnya dilihat oleh Jimin, yaitu...





Hayooo, apa yang dilihat Park Jimin








Mau tahu coba scroll kebawa...







Scroll terus...









Terus....









TBC...

Mianhe, semuanya di gantung dulu yah kita lanjut lagi nanti, ok. Gomawo sudah menyempatkan diri untuk membaca Ff ini🙂🙂

I Hate You(Yoonmin) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang