Prolog

15 2 0
                                    

Hidupku berantakan setelah kehilangan semuanya. Nama lengkapku Arga Zaid, anak ketiga dari lima bersaudara. Kami tumbuh di sebuah desa kecil yang tenang, jauh dari hiruk-pikuk kota besar. Kehidupan kami dahulu sangat sederhana namun penuh dengan cinta dan kebahagiaan. Hingga hari itu tiba, hari dimana segalanya berubah.

Aku ingat saat kami masih kecil, Rasyid, saudara tertua kami, selalu menjadi panutan. Dia selalu bijaksana dan penuh perhatian. Rio, saudara kedua, adalah sumber keceriaan kami. Dia selalu tahu cara membuat kami tertawa meskipun dalam situasi sulit. Dan aku, Arga Zaid, yang selalu berusaha menemukan jalanku sendiri di tengah bayangan mereka. Lalu ada Zaenab, adik bungsu kami yang cantik dan selalu menjadi kebanggaan keluarga. Dia adalah kembang desa, diincar oleh semua kalangan laki-laki.

Kehidupan kami mulai berubah ketika perhatian yang diberikan pada Zaenab mulai membawa masalah. Keindahan dan kepopulerannya yang membuatnya menjadi pusat perhatian telah menarik pria-pria dari berbagai kalangan, membawa berbagai masalah dan konflik yang tak terduga. Hal ini menandai awal dari kehancuran yang menimpa keluarga kami.

Ayah kami, yang dulunya adalah seorang yang kuat dan tegar, mulai goyah menghadapi tekanan demi tekanan. Ibu kami, yang selalu setia mendukung kami, mulai kehilangan semangatnya. Dan kami, anak-anak yang dulu penuh canda tawa, kini terjebak dalam pusaran masalah yang tak berujung.

Hari demi hari, keadaan semakin memburuk. Rasyid mulai bekerja keras untuk menopang keluarga, sementara Rio semakin sering keluar rumah, mencoba melarikan diri dari kenyataan pahit yang harus kami hadapi. Aku, yang merasa bertanggung jawab sebagai saudara yang seharusnya menjaga Zaenab, merasa tidak berdaya melihat segalanya hancur di depan mataku.

Zaenab, yang dulunya ceria dan penuh semangat, kini tampak selalu gelisah. Tawanya yang dulu menghiasi rumah kami kini berubah menjadi tangisan diam yang menyayat hati. Tak ada lagi kedamaian di rumah kami, hanya kekacauan dan kehancuran.

Aku tahu, untuk menyelamatkan keluarga kami, aku harus menemukan jalan keluar. Aku harus menjadi "The One" yang mampu mengembalikan kebahagiaan dan keharmonisan dalam keluarga kami. Namun, bagaimana caranya? Itu adalah pertanyaan yang terus menghantui pikiranku setiap hari. Dan di sinilah cerita kami dimulai, dengan harapan dan perjuangan untuk kembali menemukan arti kebahagiaan yang telah hilang.

The OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang