HALLUCINATIONS | [sunghoon×jake]

NO 2 [SYAL?]

-sungjake-

Mohon bijak lah dalam membaca dan ingat bahwa ini hanya fantasi dan sifat kerakter tak di ambil dari sifat kerakter asli nya

"Syal? Syal siapa ini hoon?" Sunghoon melihat jay lalu dia melihat ke syal tersebut, dia tersenyum lalu menyamperi jay "ini dari teman ku yg kemaren jay,, kemaren itu aku ngasih baju aku pada nya karena dia selalu saja make baju tipis yadh aku kasih baju tebel ku dan sebagai ucapan makasih nya dia ngasih aku syal ini"

SC:pin

"Kenapa harus warna kuning?"  Sunghoon terkekeh lalu bilang kalau warna kuning itu warna kesukaan teman nya itu lalu jay hanya diam sebentar lalu mengangguk
"Norak sekali warna kesukaan teman mu"

Sunghoon hanya tersenyum lalu dia meletakin lagi syal itu di tempat nya, dan berbaring di kasur, dia menatap langit langit kamar nya sambil membayangkan kalau ada wajah jake di langit kamar yang berwarna putih itu

Jay hanya menatap sunghoon dengan perasaan yang kurang dia mengerti tapi dia langsung mengambil tas nya dan cepet cepet kembali karena dia sudah ada jam kuliah

Sebelum membuka pintu, sunghoon memanggil jay..tentu jay menoleh kepada sahabat nya itu "pangkas rambut..."

"Besok temanin aku pangkas rambut"

Bener bener tampan, sunghoon yang dulu sudah kembali, Walaupun umur nya sudah lebih tua dari dulu tapi wajah sunghoon tetap tampan, jay saja selalu merasa kalah dengan ketampanan teman nya ini

"Kamu terlihat lebih baik hoon" sunghoon hanya tersenyum dan mengatakan kalau ini semua karena teman baru nya itu "apa dia sepengaruh itu?"  Lalu sunghoon mengangguk ribut dan jangan lupakan mulut sunghoon yang selalu mangatakan kalimat pujian untuk jake

"Kalau begitu lain kali bawalah dia bertemu dengan ku..."

Sunghoon kaget saat ada seseorang yang memukul bahu nya,saat dia lihat ternyata itu jake dan langsung saja dia menunjukan senyuman manis nya "kamu berbeda, kapan kamu memakas rambut begini?"

Sunghoon menjawab tadi dan dia di temanin oleh teman nya yang bernama jay "oh..ya?? Apakah dia teman baik mu?" Sunghoon mengangguk, dia menceritakan bagaimna persahabatan diri nya dan juga jay

Di tambah lagi mereka itu sudah berteman dari kecil, karena bukan cuman mereka saja yang akrab tapi orang tua mereka juga saling akrab

Jay dan sunghoon itu bener bener teman baik walaupun sempat terpisah saat jay pindah ke amerika
Tapi mereka tidak canggung sama sekali padahal udah lama tidak berjumpa dan tidak komunikasi

"Lalu sekarang di mana orang tua mu hoon?" Sunghoon mengalih kan pandangan mata nya dan berpikir sejenak "aku..tidak tau ayah dan mama ku...aku tak pernah melihat nya lagi" lalu jake mengangguk paham,dia tidak menanyakan lebih lagi bagi nya jawaban sesederhana itu sudah menjadi jawaban yang terbaik

Hari ini mereka sudah janji bahwa mereka akan berkeliling tempat ini "oh ya kamu tinggal di mana jake?" Lalu jake menengok ke kiri ke kanan dan menunjuk salah satu rumah berwana putih di ujung sunghoon baru melihat rumah itu "rumah ku baru jadi 2 tahun yg lalu" ahh pantasan sunghoon baru tau dia kan gak keluar dari 4 tahun lalu

Mereka bercerita dan terkadang juga tertawa "oh ya teman ku jay pengen ketemu sama kamu loh, kata nya dia penasaran" 

"Benerkah?? Dari mana jay teman mu tau ttg ku?"

"Hehe itu karena aku menceritakan ttg mu pada nya"

Jake tersenyum lalu bilang tunggu dia sempat untuk main ke tempat sunghoon dan bertemu dengan jay,sunghoon hanya mengiyakan karena dia juga gak mau gangguin waktu nya jake

"Heyy lihat...ini pohon bunga mawar kan???" Jake mengangguk saat sunghoon bertanya, sudah 5 tahun sunghoon tak melihat musim semi dan melihat bunga bunga bermekaran "tunggu mawar ini mekar di musim semi akan ku kasih bunga nya ke kamu jake" jake terkekeh untuk apa sunghoon mengasih nya bunga mawar? "Karena mawar cantik seperti kamu jake"

Jake menatap sunghoon tapi kali ini dia tidak memperlihat kan ekpresi apapun, lalu dia menatap langit yang menurun kan salju tersebut

Sebentar lagi gelap tapi mereka masih di luar, "kembali lagi besok sekarang aku pulang ya?" Sunghoon menatap jake lalu mengangguk

Lihat lah jake seperti bayangan karena dia berjalan menuju matahari, gila bayangan nya saja membuat sunghoon terjatuh dan tak mau lepas dari sahabat baru nya itu

Sunghoon lagi makan malam, dia berpikir apakah jake juga lagi makan malam sekarang? Dia pengen kerumah jake sekarang tapi dia pasti tidak di izinkan

"Jay!..."

Baru saja sambungan telpon nya terhubung, jay langsung di sambut dengan suara nya sunghoon, awal nya jay bingung gmna sunghoon bisa memakai telepon? Tapi dia tidak bingung ketika sunghoon bilang ibu yang menelpon dan membiarkan nya bicara

"Ada apa hoon?" Jay sebenarnya baru pulang dari kuliah nya tapi dia tidak bisa melewatkan sahabat nya yang pengen mengobrol bersama nya

"Kamu tau..hari ini aku bersenang senang bareng jake, kita melihat langit senja dan juga pohon bunga mawar yg blm mekar, aku berjanji pada nya bahwa aku akan mengasih bunga mawar itu kedia setelah bunga mawar itu mekar" lalu di balk telpon jay berpura pura sedih dan mengatakan kalau sunghoon hanya peduli sama sahabat baru nya tapi tak peduli dengan sahabat lama nya

"Ah tidak tidak bukan begitu, nnti aku akan kasih untuk jay juga cuman kalau yang jake lebih khusus"

"Haha oke oke yang penting aku masih di ingat"
Setelah itu sunghoon izin mematikan telpon nya karena sudah waktu dua tidur, sebenar nya dia itu ingij cepat tidur biar cepat ketemu jake lagi

"Yahh jake mana sih???" Sunghoon sudah datang dri tadi tapi sunghoon tidak melihat jake, padahal biasa nya dia selalu yang menunggu sunghoon tapi tak apa yang penting jake datang dan sunghoon bisa ketemu dia

"Hoon.." sunghoon menoleh, dia kira itu jake ternyata itu jay, "kenapa di sini sendirian?"

"Aku lagi nungguin jake tapi dari tadi dia gak datang datang" lalu jay menghela nafas, dan mengajak sunghoon pergi, sebenar nya jay sudah dari tadi datang dan mengawasi sunghoon

Dia ingin melihat teman nya sunghoon yang bernama jake itu, dia penasaran semanis apa anak nya dan bagaimna dia sampai membuat sunghoon sangat ingin berubah untuk nya

Tapi sayang anak nya tidak datang,,"besok aja, mungkin besok dia datang"

Tbc
[996 kata]
Kamis, 01 agustus 2024