⚠️bxb, anal sex, frontal, teen sex, feet licking. tidak ada unsur penghinaan atau apapun itu. pure imajinasi penulis aja. (yang gasuka bisa skip, jangan ngehujat)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku nggak bisa ikut, Hoon. Ada misa malem ini. Maaf ya," ucap lelaki berkacamata itu, memandang temannya yang (mungkin) sedikit kecewa.
"Ayolah, kapan lagi kita main begini. Kemarin kamu udah janji padahal."
"Iya aku tahu, tapi aku nanti juga harus bantu-bantu di gereja," balasnya. "Kita pergi besok aja ya?"
"Fine. Besok jam 8, oke?"
"Okee."
"Yaudah aku duluan ya? Bye, Hoon."
"Bye, Jake."
Jake, seorang lelaki Katolik yang taat. Seorang yang patuh hukum dan takut akan dosa. Terlahir dari keluarga yang kurang mampu, tidak pernah menjadikannya alasan untuk meninggalkan urusan agamanya, barang sekalipun.
....
"Gimana sih kok salah semua tugas gue, goblok!" teriak lelaki jangkung dengan rokok yang terapit di jarinya. Kakinya ia tendangkan ke badan kecil di bawahnya itu.
"Katanya pinter tapi ngerjain tugas gue aja nggak becus! Dongo bener."
"Udahlah, Hee. Emang tolol itu bocah nggak usah disuruh ngerjain lagi lah," ucap lelaki lain, Riki.
Heeseung. Nama yang sangat tidak asing bagi semua orang di sekolah. Anak nakal yang kerjaannya hanya keluar masuk BK setiap harinya.
"Gue nggak peduli bangsat. Ini anak harus dikasih pelajaran."
"Heeseung!"
Sebelum kaki Heeseung mendarat di tubuh kecil itu, suara yang entah darimana asalnya menginterupsi.
"Kenapa, cantik? Udah lu minggir sana, dongo!"
Lelaki yang Ia tendang tadi tersentak dan melarikan diri seketika.
"A-aku mau.."
Heeseung menyeringai. Ia berjalan mendekat kepada Jake di hadapannya.
