Chapter 1

18 3 0
                                    

TOKOH
+ Azure Vyatka      L           + Lise Kift   P
+ Arthur Vyatka    L           + Roselina Nora   P
+ Nathan Kreidh   L           + Roky Fredrick   L
+ Dilan Gewnheal L           + Theon Nergal  L

Awal mulai
.
.
.

15-10-2015

Azure Vyatka adalah seorang remaja laki-laki berusia 18 tahun yang menduduki kursi kelas 3 SMA, dengan Rambut hitam yang sedikit berantakan dan mata merahnya yang tajam.

Ia terkenal dengan sifat cuek, jutek dan galak, ia juga tidak suka berurusan dengan sesuatu yang tidak terlalu penting.

Menjadi seorang kapten tim basket di sekolahnya, ia sering memenangkan kejuaraan nasional dan mengharumkan nama sekolahnya.

Ia memiliki seorang kakak laki-laki yang agak merepotkan... yah, begitulah. Hal itu selalu membuatnya kesal, meskipun begitu Azure tetap menyayangi kakaknya, karena ialah satu-satunya keluarga yang ia miliki.

Dan dialah Tokoh utama kita.. AZURE VYATKA... Yeayy beri tepuk tangan untuk saudara kita satu ini. // mari lanjut ke cerita//

pada suatu malam, aku sedang menatapi pemandangan langit gelap yang sunyi dari balkon kamar sambil sedikit merenung.

"Azure!"

Lamunan ku seketika pecah setelah mendengar seseorang memanggil nama ku

"Sudah ku duga kau pasti ada disini."

Aku berbalik dan menatapnya (pria yang memanggilku)

"Ada apa? kenapa kau mencari ku?"

Dia tersenyum cerah sambil menatapku, dia segera menarik kursi dan duduk di sampingku, Arthur.... itu adalah namanya, dia adalah kakak laki-laki ku.

"Kau tau, Azure... Aku berhasil membujuk Lise untuk ikut ke penginapan bersama dengan yang lainnya." Ucap Arthur dengan penuh semangat.

"Waw... itu bagus, selamat." Ucap ku dengan nada sakrastik dan tanpa ekspresi

"Lagi-lagi wanita itu yang dia bahas" batin ku sambil memutar mata malas.

Lise Kift, dia adalah wanita sialan yang berani-beraninya mencuri hati kakak ku, dia membuat nya bucin gila... Tapi wanita itu malah tertarik pada ku, bukan nya kepedean yaa.. Hanya saja setiap kali bertemu dengan ku sikapnya menjadi menjengkelkan dan menjijikan, aku tau dia suka memanfaatkan kakak ku, menyebalkan.

"Oh, Zuree... Reaksi macam apa itu?? harusnya kau berikan yang lebih wah.. Seperti... 'Yiepii, Lise ikut' sambil bersorak horee. Begitu seharusnya... Ini berita yang luar biasa!" Ucapanya, aku mengangkat alisku.

"Luar biasa karena biasanya kau di tolak."

Aku terkekeh mencemooh sambil membuang muka, sudah hafal reaksi dramatis yang akan di berikan Arthur selanjutnya.

"Jahatttt!!! Karena itu aku senang dia mau ikut setelah sekian banyak penolakan yang aku terima!... Meskipun aku harus mengajak mu juga agar dia mau ikut.." Ucap Arthur berbisik di akhir.

Aku sontak mengerutkan kening ku dan menatap nya.

"Apa?? Kenapa aku harus ikut?"

Wajah Arthur tampak sedikit panik dan gelisah namun dia berusaha tetap tampil tenang dan santai.

"Dia bilang.. Dia akan ikut dengan satu syarat.. syarat nya kau harus ikut juga." ucap Arthur sambil memainkan jari-jarinya, Aku berdecak kesal.

"Astaga... kenapa aku harus memiliki kakak yang bodoh seperti ini." batin ku frustasi.

TRAGEDY OF ROOM NUMBER 13Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang