Yoona kembali ke rumah dan kedua orang tuanya belum kembali ke rumah, ia memutuskan untuk mendatangi mereka di kedai ramen mereka.
"Nyonya pesan mienya satu" ujar Yoona saat menghampiri mereka dan merasa suara itu begitu familiar, eommanya menatapnya.
Ia pun memeluk eommanya
"Kenapa tidak kabarin eomma kalau mau pulang?"
"Aku hanya mau memberikan eomma kejutan" ujarnya dan ia melihat appanya mengangkat mangkok dari dalam
"Appa, sini biar aku saja" ujar Yoona
"Kamu duduk saja, appa masakan mie untukmu" ujar appanya.
yoona tidak tahu harus membantu apa, lalu ia memilih untuk mencuci mangkok yang kotor. Appanya menghampirinya dan mengambil mangkok dari tangannya, lalu membilas tangannya yang terkena busa sabun.
"Tangan ini bukan untuk mencuci piring" ujar tuan im, lalu ia membawa yoona duduk "Berapa lama kamu libur yoong?" sudah lama sejak Yoona bekerja, ia jarang kembali ke kampung halamannya apalagi di hari sibuk seperti ini. ketika kedua orang tuanya merindukannya, biasanya mereka yang datang menemuinya.
"Aku akan kembali kesini membantu appa dan eomma jualan"
Eommanya memukul tangannya
"Eomma memintamu kembali saat kamu selesai sekolah saat itu, tapi kamu tidak mau kembali. Sekarang sudah mendapatkan pekerjaan yang bagus, kenapa kembali?" ujar eommanya
"Aku lihat di sosial media, kedai ramen appa dan eomma begitu ramai. Aku berpikir akan sangat sayang jika nantinya tidak ada penerusnya. Jadi aku putuskan untuk pulang belajar disini" ujar Yoona berbohong.
"Yeobo, kamu siap-siaplah. Hari ini kita makan malam diluar. Jarang-jarang putri kita pulang" ujar tuan im, ia tahu yoona menyembunyikan sesuatu.
***
Tuan Im duduk sendirian memandangi taman yang ada di halaman depan rumahnya. Yoona menghampirinya appanya,
"Appa, kenapa belum tidur?" ia duduk di samping appanya dan menyandarkan kepalanya di pundak pria itu.
"Appa begitu senang melihatmu pulang dan tentu saja bahagia jika kamu menetap disini menemani appa dan eomma. Tapi kamu kembali kesini bukan karena ingin, appa tau kamu menyembunyikan sesuatu" ujar tuan im
Yoona mengangkat kepalanya dan menatap appanya.
"Aku kembali kesini untuk mencari pekerjaan appa. Aku kan sudah melamar di kedai appa" ia berusaha tersenyum
"Menjadi pelayan apa lebih bagus dari pada sekretaris di perusahaan besar?"
"Setidaknya biarkan aku mencobanya appa" ujar Yoona
"Kalian putus saat itu dan kamu tetap bekerja untuknya, kenapa sekarang harus berhenti?"
"Aku merindukan appa dan eomma" ujar yoona dan ia memeluk appanya
"Appa hanya takut kamu memendam semuanya sendiri. Kamu akan terluka seperti dulu"
"Maaf aku pernah begitu bodoh, aku tidak akan melakukan hal yang membuat appa dan eomma khawatir lagi" ujar Yoona, ia menangis dan appanya segera menghapus air matanya
"Kembali kesini juga bagus. Appa bisa menjagamu dan tidak biarkan siapapun melukaimu" tuan im memeluk putri satu-satunya itu.
***
Siwon sedang bersama kekasihnya datang ke rumah orang tuanya karena mendapat panggilan dari eommanya. Saat melihat Stella masuk, nyonya choi menatapnya tidak suka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me if You Dare
Romanceaku tidak peduli tentang apa yang terjadi, aku tidak akan meninggalkanmu walaupun kamu tidak pernah menatapku sedikit pun. ~Im Yoona katakan padaku alasan apa yang membuatku tidak jatuh cinta padamu jika kamu memberikan cinta yang begitu dalam. ~Cho...