Lost Time Life

Move

22, Juni 2013

Hari ini adalah tepat 3 tahun setelah kecelakaan itu, hari ini orang tua seokjin memutuskan untuk membawanya ke Amerika untuk menerima perawatan lebih intensif.

"Kim Taehyung! Aku akan kembali setelah aku sadar! Kau! Jangan menakuti nakutiku!" Ucap Jin sambil menjabat tangan taehyung

"Tenang saja hyung, aku akan menganggu Jung Yein" dia membuat v sign di dagunya.

"Berjuanglah!" Jin melambaikan tangannya dari dalam mobil

Mobil keluarga kim pergi menjauh dan keluar dari perumahan yang sudah Jin tinggali selama 20 tahun ini. Jin menatap cerah senyuman ibunya

"Kim seokjin, sebentar lagi kau akan bangun sayang" Ibu jin membelai rambut anak sematawayangnya itu

"Ne, eomma. Maaf aku merepotkanmu" ucap jin dengan senyuman sumringah

"Ibu merindukan senyummu seokjin" Wanita yang di panggil ibu oleh seokjin itu, menghapus air matanya yang sudah rutin mengalir setiap mengantar seokjin untuk kembali terbangun.

Kim Seokjin, Pria berumur 19 tahun ini harus rela menghabiskan masa remajanya tanpa seorang pun yang memperdulikanya.

Sejak 3 Tahun lalu hidupnya benar benar terabaikan karna tidak ada satupun manusia yang dapat melihatnya Sejak kecelakaan itu roh jin keluar dari tubuhnya dan tidak bisa masuk kembali.

Jin tidak tau mengapa tapi jantungnya masih berdetak. Ia masih bernafas diatas tempat tidur putih itu. Sehabis kecelakaan itu jin hanya bisa berinteraksi dengan hantu hantu atau makhluk yang sejenis denganya. Dan pria yang di panggil kim taehyung tadi adalah sahabat jin. Ia adalah hantu rumah sebelahnya.

*****

"Ah Amerika, lama sekali aku tidak kesini" jin segera mengikuti perawat yang membawa tubuhnya itu.

"Ya kim seokjin kau harus cepat bangun!" Ucap jin pada tubuhnya sendiri

Jin mengetuk ngetukan kakinya ke dinding, ia cemas saat ini tubuhnya sedang dalam operasi. Dokter mengatakan penyebab dia tidak sadar adalah pecahan beling yang masuk kedalam kepalanya.

3 Jam berlalu, akhirnya tubuh jin keluar. Dia segera berlari mengikutinya. Jin tersandung kakinya sendiri. Dan pintu ruang icu sudah di tutup

"Aish bagaimana aku bisa masuk" jin menggerutu

Seorang wanita lewat di depan seokjin dan tak sengaja ia mendengar seokjin menggerutu

"Ah sepertinya aku meninggalkan dompetku di ruang icu" wanita itu menggaruk kepalanya yang tidak gatal Wanita itu membuka pintu agak lama agar seokjin bisa masuk.

"Gamshamnida uisanim" jin membungkuk

"Cheonm- suster han apa kau melihat dompetku ?" Terlihat jelas jika dokter itu menghindari pembicaraan dengan jin.

"Eo kau bisa melihatku" ucap jin sambil terus mengelilinginya Dokter itu keluar dari ruangan icu dan meninggalkan seokjin yang masih terpaku dengan dokter itu. Lalu lamunanya buyar karna mendengar ibunya menangis.

"Eomma aku akan baik baik saja" jin mengusap pelan punggung ibunya.