3-?

559 50 1
                                    

1 bulan kemudian

Ella dibawa oleh seseorang, dia dia bawa ke sebuah tempat yang tidak diketahui olehnya, banyak sekelompok orang memakai baju hitam dan masker di sekitarnya

Sebelum kejadian itu Ella sedang berada di pom bensin tol kiri tetapi sekelompok orang-orang tadi menghampirinya dan membawanya pergi dari situ

FLASHBACK END

Saat sudah sampai di tempat itu Ella hanya diam dan tidak berbicara sedikit pun dan didepannya ada dua pria bersurai ungu tua dan bersurai merah, kedua pria itu membuat ella tidak asing dengan seseorang
Yang berada di memorinya tetapi ella tiba-tiba berpikir di tempat ini sangat sunyi

"Apa-apaan ini bab*ik, mau dijadiin sandera apa gimane? Sunyi bet sunyi" ucap ella dalam hati


Pria bersurai ungu tua yang ada di depannya mengeluarkan suara dan memberi perintah kepada anggotanya

"Buka semua helm atau masker kalian semua"ucap pria bersurai ungu tua

*Ucap ella dalam hati*

"Any*ng muka ni orang tua jel*k bet njing, mana sunyi bet lagi" ella yang melihat muka pria yang bersurai ungu tua yang di ada di hadapannya, dia terus mengoceh dan ingin mengata-ngatai jelek terus-terusan


"HEH ORANG TUA CEPET NGOMONG NAPE!?" Ucap ella dengan nada tinggi

"Udah tua bisu lagi, kagak ngomong-ngomong si any*ng"
Ucap ella dengan nada mengejek

Pria bersurai ungu tua tadi terkejut dengan ucapan ella yang sangat mirip dengan salah satu anaknya yang sudah tiada, Tetapi dia juga sedikit kesal dengan perkataan Ella

"Gw kagak tua any*ng" Ucap pria bersurai ungu tua dengan nada tinggi

"YEUU BAPAK LU ROBLOX" Ucap ella

Semua anggota yang sedang mengelilingi ella pun menahan tawa walau sudah ingin tertawa terbahak-bahak mendengarkan ucapan ella

"Gw menkrep bukan roblox hanying" Ucap pria bersurai ungu tua

"BACOT TUA"Ucap ella dengan nada tinggi dan mengejek

Saat sedang mengejek-ejek pria bersurai ungu tua itu Ella merasa dejavu dengan lingkungan sekitar, dia teringat mempunyai keluarga yang harmonis dan selalu ada canda tawa dan dia juga sering mengejek pria yang dia panggil papi dengan sebutan "orang tua" ella pun merasa mereka adalah seseorang yang ada di memorinya tetapi dia masih ragu dengan pikirannya sendiri.

"Woi tua cepet bicara nape gw pusing mau bobo syantik~"Ucap ella

Pria bersurai ungu tua itu pun memberi kode kepada beberapa anggotanya untuk menodongkan pistol kearah ella

"Ehh apa ini?
Aku di todong yang bener ae lu tua"ucap ella

"kurang-kurangin bercandanya gw mau introgasi lu,Pertama-tama gw mau kasih tau identitas gw dulu" ucap pria bersurai ungu tua

"Saya Rion Kenzo dan di sebelah saya Caine chana"ucap Rion

"And we are a family, not criminals."ucap Rion

Ella pun merasa bingung dengan kehadirannya disini untuk apa
"And what should I do here?"ucap ella

"Kita cuma mau menanyakan sesuatu kepadamu" ucap caine chana pria yang bersurai merah yang berdiri di samping Rion

"Ehh mas kamu bukan kriminalkan? auranya kayak soft boy gitu" Ucap ella

Caine yang mendengar ucapan ella tertawa dengan halus
"Iyakah? Terimakasih" Ucap caine dengan wajah tersenyum manis

"Ehh hanying ya kau malah godain si Caine" ucap Rion

"Bacot lu tua"Ucap ella sambil menunjuk rion

Maap pendek soalnya ga bisa di publish kalau kepanjangan:((
Tapi langsungku up kok bab selanjutnya(⁠'⁠∩⁠。⁠•⁠ ⁠ᵕ⁠ ⁠•⁠。⁠∩⁠'⁠)

In Another life [KROWCHI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang