Kata Pengantar

50 2 0
                                    

Haii para pembaca, ku harap kalian adalah orang-orang senang. Saya sendiri; Alvino, turut senang karena narasiku ini dibaca oleh orang-orang riang. Tiada tuju lain selain ingin berbagi cerita bahagia, atau mungkin cerita yang dapat meromantisasi kota Khatulistiwa.

Kata orang kota Pasudan tercipta ketika Tuhan sedang tersenyum. Dan jikalaupun memang begitu, mungkin kota Khatulistiwa juga tercipta karena Tuhan ingin mempertemukan diriku dengan gadis romantis itu; yang untuk saat ini dapat ku sebut sebagai pacar, semoga saja dia memang benar tuk di tetapkan di garis hidupku.

Baiklah, pada bab-bab berikutnya akan ada banyak kisah indah, lucu, bahagia, yang tercipta oleh hal sederhana. Ya begitulah dirinya, selalu dapat menyederhanakan definisi bahagia. Mungkin sebintik pasir-pun dapat ia jadikan bahan tuk tertawa.

Dia Dealova.

DEALOVATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang