Sungguh hanya kau, yang rela ku ajak berduka,
Sungguh hanya kau, yang bahagia ku ajak bercerita,
Sungguh hanya kau, yang tak berceloteh ku buat menunggu
Sungguh hanya kau, yang sabar ku ajak berteduh
Sungguh hanya kau, yang mendengar ketika ku tegur
Sungguh hanya kau, yang sanggup mengatasi rinduku
Sungguh hanya kau, yang mau ku buat rindu
Sungguh hanya kau
yang
mau
padaku.
Akankah kau terus begitu.
-Alvinokeisha,dlv. 2024