00

74 2 0
                                    

Ergonior penjara asia yang terletak di tengah laut samudra yang menahan para kriminal berbahaya. ergonior di bangun dari 25 tahun yang lalu dan menangkap tahanan pertama setelah ergonior berdiri tepat 2 Minggu setelahnya. J.000 tahanan berbahaya pertama yang memasuki penjara ergonior.

Rabu 17/07/24

Setiap langkah memenuhi lorong tahanan waktu menunjukkan pukul 16:00 sore banyak para tahanan yang melakukan aktivitas dengan teman sesama selnya. Tidak. Aktivitas mereka berhenti ketika suara langkah kaki terdengar. Mata yang memancarkan amarah besar dari balik jeruji besi ketika salah satu dari 5 orang yang berjalan di antara lorong sel berkata...

"Dimana sel J.000?"

2 polisi yang menuntun jalan membawa mereka ke arah sel paling ujung. Tahanan J.000 sedetik kemudian suara bising dari para tahanan yang mengguncang besi sel yang menahan mereka

Amarah semakin tak terbendung namun abai. Para polisi dan orang asing memilih abai dengan sekitar hanya fokus pada satu objek. si J.000 yang diam menatap mereka dari balik jeruji

"Hey tuan J.000 Aku memberimu tantangan."

Tahanan yang di panggil J.000 mengangkat sebelah alisnya menatap salah satu dari mereka yang bersuara. melihat senjata yang di bawa membuat J.000 tau jika mereka adalah orang yang berbahaya.

"Kalahkan aku dan kau bebas"

Si tahanan memutar bola mata malas. Sebenarnya banyak para petinggi yang datang ke penjara ini hanya untuk menemuinya dan meminta untuk di kalahkan dan imbalannya pun sama keluar dari penjara tapi J.000 tak pernah tertarik untuk melakukan hal sedemikian. Menurutnya itu membosankan dan menghabiskan banyak waktu dan energi.

"Membosankan."

Patah kata terlontar dari mulut J.000 tangan kekarnya terlipat di depan dada seolah tak memperdulikan orang-orang penting di depannya

"Cih. Baiklah jika kau berhasil mengalahkan anggotaku maka dirimu bisa keluar dari sini dan mendapatkan 50% saham perusahaan ku."

Manik tajamnya menatap mereka mengintimidasi seolah tatapannya bisa menembus otak

"Baik. Aku terima."

Pintu jeruji besi di buka oleh polisi memborgol tangan J.000 membawanya ke lapangan latihan untuk bertarung. Suara bising yang terdengar dari para tahanan ketika si J.000 di bawa dari selnya seolah ketua mereka yang sangat di hormati dan di segani di bawa pergi untuk selamanya.

.......

"Dia si J.000?"

"Apakah akan menang?"

"Aku yakin J.000 akan menang!"

"Tubuhnya terbentuk sempurna."

"Baru kali ini aku melihatnya."

Suara-suara para tahanan baru memenuhi indra pendengaran. Para polisi mengawasi di setiap sudut dengan senjata di tangan. Siap siaga.

Perjalanan dari lantai 12 hingga lantai satu akhirnya berakhir di lapangan latihan kepolisian dan tentara. Banyak orang-orang penting di sana siap menyaksikan pertarungan maut.

Sekitar 100 orang maju siap menghabisi si J.000 bertarung antara hidup dan mati. Sedangkan sang lawan sendiri menatap santai dan datar. borgol di lepaskan dari tangannya

Suara sorak sorai dari para penonton memenuhi lapangan latihan yang luas kebanyakan meneriakkan si J.000 bahkan para tahanan keluar dari sel untuk menyaksikan.

Para polisi tidak peduli. Menyaksikan pertarungan besar-besaran melihat si tahanan J.000 akan menang atau kalah.

"J.000!"

transmigration of a prisonerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang