Mungkin benar kata orang takdir selalu datang tepat waktu, kapan dan dimana pun tanpa kamu sangka bagaimana caranya. Chiquita memiliki semuanya, uang, pekerjaan, harta berlimpah, tapi itu masih tidak cukup baginya. Rasa kesepian yang bertahun tahun...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚠️possibility of typos⚠️
"Happy Ending menurut orang lain mungkin berakhir hidup bersama, tapi happy ending menurut mereka adalah bersama sampai akhir"
Meet You When You were in Coma The Ending
....
Author POV.
Hari ini Ahyeon sudah bisa pulang dari rumah sakit, tentu saja karena dirinya telah dinyatakan sembuh oleh dokter. Chiquita senantiasa menemaninya setiap saat, bahkan dengan tanpa diminta Wanita itu mengajukan diri untuk mengantar Ahyeon pulang.
"Mau naik kursi roda saja atau jalan?" Tanya Chiquita saat Ahyeon sudah duduk di pinggir ranjang sembari dirinya membereskan segala keperluan Ahyeon yang masih tersisa di rumah sakit.
"Hei kau terlalu perhatian Rich Lady, sudah ku bilang jangan seperti itu. Kau hanya membuat ku semakin jatuh hati padamu" kata Ahyeon yang melihat Chiquita dengan tatapan kagum.
"Aku tidak akan melarang nya, sekarang jawab aku, eonni ingin jalan atau memakai kursi roda?" Ia mendekat ke arah Ahyeon membuat Wanita itu seketika menegakkan tubuhnya saling berhadapan dengan Chiquita.
"Bagaimana jika di gendong oleh mu? Aku tidak suka duduk di kursi roda, tapi aku juga tidak mau jalan" wajah tanpa dosa nya terpampang nyata disana, ia senang sekali menggoda Rich Lady itu.
"eonni tidak malu di gendong oleh ku?"
"Kenapa harus malu, bukan kah aku soon to be yours?" Tawanya berhasil membuat Chiquita seketika tersenyum dengan wajah memerah.
"Kau lucu sekali ketika malu Rich Lady, wajah mu merah seperti tomat"
"Berhenti menggoda ku, Ruka dan Pharita sudah menunggu di mobil" Chiquita berbalik mengambil tas berisi baju Ahyeon dan mengaitkannya pada tubuh bagian depan.
"Ayo, akan ku gendong" mata Ahyeon berbinar mendengar itu, niat nya memang bercanda tapi kalau benar seperti ini bagaimana dia bisa menolak.
