Mission Don't Need Permission Chapter I

758 34 21
                                    


Babymonster Short Story


Main Cast : Rora X Pharita

Parody from : Scene dalam drama All of Us are Dead, dimana Detektif Song Jae Ik dan petugas polisi Ho-Cheol mengendarai sepeda motor yang ditengah jalan, mengalami kejadian-kejadian yang tak mereka duga sebelumnya.

Genre : Zombie Horror Thriller, Romance Comedy (gxg)

Type Story : Twoshoot



















Mission Don't Need Permission
Chapter I













"Ra? "




"Hmm? " Jawab gadis bernama Rora itu yang pandangan matanya masih saja terfokus pada map yang ada di tangannya, berusaha agar mereka berdua nggak kesasar.




"Auroraaa! " Teriak seorang gadis cantik bernama Pharita itu kesal pada seseorang di depannya yang sedang memboncengnya itu. Tak juga mendapatkan jawaban, ia lalu melancarkan rencana B.




"Jagiya ~ " Ujar Pharita bernada manja sebagai usaha terakhir dalam mendapatkan perhatian dari seorang gadis yang suaranya mas-mas vibe bernama Rora itu.



"Hmm? " Jawab Rora yang masih tetap anteng mengendarai motornya.





"Masih jauh nggak sih Ra? " Pharita memanyunkan bibirnya sepanjang perjalanan karena dari tadi nggak nyampe-nyampe.




"Bentar lagi sayang. Dari tadi nanyain itu mulu. " Ucap Rora yang selalu super sabar menghadapi kekasihnya itu.



"Dari tadi bilangnya, "udah deket sayang", "bentar lagi nyampe sayang", "nyampe nya nggak lama lagi kok, masih lamaan kalo kita lagi ciuman sayang", gitu-gitu mulu. " Nyinyir Pharita pada pacarnya yang pintar banget bikin alasan itu.




"Kenapa sih sayang, kamu nanyain itu mulu, hmm? Kamu nggak pengen apa, nge-date sama aku? Sejak ada wabah zombie nyerang kota ini, kan kita belom pernah nge-date sama sekali. "



"Nge-date sih enak, lah ini kalo kita sial dikit, terus kekejar zombie, kan jadinya malah nge-dead, malah setor nyawa Ra. Kamu nih, mana aku belom pernah sekalipun lagi banting setir jadi eksekutor. Kerjaan aku di sekolah kan sebagai ~ "




"Sebagai main visual, main princess, yah pokoknya semua yang utama di hati aku kan sayang, " Celetuk Rora yang membuat jantung si gadis yang dimaksud menjadi tak aman, langsung terklepek-klepek dan tak mampu membantah lagi perkataan sang kekasih.



"Disini aja kamu baru berani panggil aku sayang. Huh... " Keluh Pharita dengan bibir manyunnya.




"Maafin aku ya sayang, aku ngerasa nggak enak aja sama yang lain, lagian situasinya juga lagi kayak gini kan, kamu tau sendiri. Yang bisa dilakuin cuma bertahan hidup selama mungkin. Aku juga bakal lakuin itu, aku bakal bertahan selama mungkin, biar bisa jadi semangat hidup buat kamu juga sayang ~ " Ujar Rora lagi-lagi dengan kata-kata manisnya yang selalu membuat jantung Pharita serasa ingin loncat dari tempatnya, sekarang karena udah terlalu baper, jantungnya malah jadi pengen nge rap tanpa henti karena diserang bertubi-tubi oleh kekasihnya itu.




Babymonster Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang