Istri Gila Tertinggi

1721-1730

Bab 1721 - Rencana kecil saudara Cheng (1)

Alam rahasia itu sunyi dan damai di malam hari. Tampaknya lebih aman daripada dunia luar. Namun, tidak seorang pun tahu apa yang tersembunyi di balik permukaan yang tenang ini.

Leng Ruoxue sangat curiga dengan tempat ini. Tentu saja, dia tidak akan percaya dengan ketenangan di permukaan. Namun, dia juga tidak akan merasa gelisah. Bagaimanapun, tidak peduli seberapa berbahayanya keadaan di luar, mustahil untuk mengganggu mereka.

Iblis itu menarik Leng Ruoxue ke dalam pelukannya dan tersenyum, "Xue 'er! Jangan takut, tidak peduli apa pun jenis Sarang Naga atau Sarang Harimau ini, aku akan melindungimu."

"Mm! Denganmu di sini, aku tidak takut!" Leng Ruoxue sangat kooperatif. Meskipun dia percaya pada kemampuannya untuk melindungi dirinya sendiri, dia tetap sangat senang mendengar kata-kata orang yang dia cintai.

Pada saat ini, tiba-tiba terdengar ketukan di pintu. Leng Ruoxue dan iblis itu saling berpandangan, lalu mengalihkan perhatian mereka ke layar.

Ada beberapa layar kecil di layar, masing-masing menunjukkan lokasi yang berbeda. Salah satu layar kecil menunjukkan gambar pintu.

Ada seorang pria paruh baya di pintu masuk. Dia tinggi dan berwajah kasar. Dia memancarkan kesan bahwa dia adalah pria yang memiliki semangat pantang menyerah. Selain itu, dia tampak seperti ingin menginap semalam. Leng Ruoxue dan iblis itu saling memandang ketika mereka melihat ini.

"Aneh! Kau ingin dia masuk?" Leng Ruoxue meminta pendapat iblis itu untuk mencegahnya menenggak lagi.

"Apakah kamu tidak takut kalau dia musuh?" Iblis itu mengangkat alisnya dan tersenyum.

"Denganmu di sini, apa yang kutakutkan? Terlebih lagi, ini wilayahku. Jika dia benar-benar melakukan sesuatu yang buruk setelah masuk ke sini, dialah yang akan menderita!" Leng Ruoxue berkata dengan percaya diri.

"Kalau begitu, biarkan dia masuk! Lagipula, tidak mudah untuk bertemu seseorang di alam rahasia ini." Iblis itu mengangguk. Mereka telah mencari selama seharian di alam rahasia itu, tetapi mereka tidak melihat seorang pun. Tanpa diduga, pada malam hari, seseorang telah berinisiatif untuk datang ke pintu mereka, meskipun motif orang ini sangat mencurigakan.

"Ya." Leng Ruoxue mengangguk. Kemudian, dengan sebuah pikiran, pintu rumah terbuka.

Pria paruh baya yang menunggu di pintu masuk melihat ke arah pintu yang terbuka dan masuk tanpa berpikir dua kali. Leng Ruoxue melihat pemandangan ini melalui layar cahaya dan tersenyum, ""Dia cukup berani masuk seperti ini."

"Seperti kata pepatah, orang yang terampil itu berani. Kekuatan pria ini tidak biasa!" Dia melihat melalui penyamaran pria paruh baya itu dan tersenyum misterius.

"Apa?" Leng Ruoxue menatap iblis itu dengan serius. Di matanya, pria paruh baya itu hanya berada di level Raja Dewa, tetapi iblis itu tampak cukup nyaman bersamanya.

Pada saat ini, pikiran Leng Ruoxue berubah lagi, dan pria paruh baya itu dipindahkan ke taman.

Ketika pertama kali tiba di taman, pria paruh baya itu masih linglung. Namun, dalam sekejap mata, dia tersadar kembali. Ketika dia melihat Leng Ruoxue, dia terkejut sesaat, tetapi dia segera kembali normal.

"Gadis kecil, aku tidak menyangka akan bertemu denganmu lagi secepat ini." Ketika pria paruh baya itu melihat Leng Ruoxue, sudut mulutnya melengkung membentuk senyuman.

"Kamu adalah... Senior yang tinggal di parit?" Leng Ruoxue tidak begitu yakin, tetapi dia dapat mengingat dengan jelas suara rendah itu.

"Itu tuan tua!" Pria paruh baya itu mengangguk.