Niat hati kabur dari rumah supaya membuat kedua orang tuanya menyesal karena telah mengejeknya anak pungut.
Arion malah tidak sengaja bertemu dengan damian dan viona yang tertarik kepadanya dan meminta arion menjadi anak mereka.
"Memang enak jadi...
Ucapan itu masih terekam dengan jelas oleh otak kecil arion. Berputar terus menerus bagaikan rekaman baru yang tidak ada kerusakan. Membuat arion, bocah yang baru beberapa bulan lalu genap berumur 13 tahun itu sebal di buatnya.
Arion tahu jika apa yang ayahnya katakan itu hanyalah sebuah candaan biasa yang bertujuan untuk membuatnya marah. Tapi entah kenapa arion merasa begitu sakit hati kali ini.
Apalagi melihat wajah kedua kakaknya yang bahagia diatas penderitaannya membuat arion semakin sebal di buatnya.
Hati kecilnya yang selembuat pantat bayi merasa tersinggung atas apa yang ayahnya katakan.
Arion tahu kalo dia lebih tampan dari kedua kakaknya. Dengan rambut pirang cerah dan mata biru kehijauannya yang seindah danau berlumut. Tapi bukan berarti ayah dan kedua kakaknya bisa mengatakan jika dirinya adalah anak pungut. Mentang-mentang ayah dan kedua kakaknya tidak ada yang memiliki fisik sepertinya. Tapi itukan bukan salah arion.
Salahkan saja tuhan yang lebih menyayanginya hingga menganugerahkan arion penampilan tampan paripurna yang membuat setiap mata iri melihatnya.
Lagipula bundanya sudah mengatakan jika arion itu memang tidak mirip ayah dan kedua kakaknya karena turunan dari kakek buyutnya yang dulunya adalah orang belanda.
Tapi entah kenapa ayah dan kedua kakaknya selalu saja mengatakan jika dirinya adalah anak pungut hanya karena dirinya yang berbeda dengan mereka.
Awalnya arion tidak terlalu tersinggung karena berfikir jika ayah dan kedua kakaknya hanya merasa iri saja dengannya. Tapi lama kelamaan dirinya mulai merasa sebal dan sakit hati mendengar itu semua.
Sampai akhirnya arion yang sudah kelewat sebal pun memutuskan untuk kabur saja dari rumahnya.
Bermodalkan nekat dan uang tabungan di dalam celengan ayam kesayangannya. Serta tak lupa boneka beruang yang sudah menemaninya selama 10 tahun sejak di berikan kedua orang tuanya sebagai kado ulang tahunnya.
Arion meninggalkan rumahnya saat kedua orang tuanya sedang kondangan dan kedua kakaknya sedang main bersama teman-temannya. Meninggalkan dirinya sendirian di rumah.
Tanpa berpamitan dan meminta izin, arion pergi dari rumahnya. Tak lupa meninggalkan sebuah surat yang berisikan semua kekecewaannya dan juga peryataan jika dirinya kabur dari rumah.
Namanya juga bocil, belum tahu saja arion kerasnya dunia ini hingga dia berani kabur dari rumah.
Apalagi di tambah fakta jika mungkin saja kedua orangtua dan kekaknya mersa senang dirinya pergi.
Karena asal kalian tahu saja ya, arion itu wajahnya saja yang baby face tapi kelakuannya macam anak setan.
Yah, walaupun nanti mereka semua pasti akan kembali merindukan ulah dari bocil kematian itu.
Lagipula, memangnya berapa lama arion bisa bertahan diluar sana? Palingan nanti kalo uang tabungan dalam celengan ayamnya sudah habis. Bocah itu pasti akan pulang dengan sendirinya.
Ya, mungkin saja. Kita lihat saja nanti.
•••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
