03

533 22 0
                                    

Keesokan harinya, ryan sedang bersiap-siap untuk pergi ke sekolah

"tumben jam segini udah bangun, biasanya juga enggak" Vanya

"biarlah mak, bangun pagi salah, bangun siang juga salah" ryan

"eum.. baguslah, noh zayyan nungguin di depan" vanya

"Lah? dari tadi nunggunya Mak?" ryan

"baru aja tadi" vanya

"ohh gitu tohh, ywdah ma ryan pergi dulu ya babayyyy" ryan

"hmm, hati-hati" vanya

ryan keluar rumah untuk menyusul zayyan yg menunggunya

"Halloo, lama ya nunggunya?" tanya ryan

"Tidak saya baru datang 10 menit yg lalu" jawab zayyan

"berangkat sekarang?" lanjut zayyan

"yaa sekarang" ucap ryan yg langsung masuk ke mobil

suasana yang begitu hening dan tidak ada sepatah kata pun yang keluar.

"anjir canggung bener" batin ryan

"sepulang sekolah saya jemput lagi" ucap zayyan yg akhirnya mengeluarkan suara

"emangnya gapapa? takut nanti kamu sibuk" jawab ryan

"tidak, saya kan boss nya" ucap zayyan dengan nada sombongnya

"eumm, baiklah nanti datang lagi jam 2:50, aku pulang jam segitu" ryan

" baiklah, saya akan menunggu mu dari jam 1 saja" jawab zayyan

"what?! jam 1 aku masih belajar" jawab ryan dengan terkejut

"tidak apa, saya akan datang jam 1 saja" zayyan

"untuk apa menunggu selama itu? nanti kamu bosan menungguku" ryan

"there is no word bored to wait for you" ucap zayyan dengan nada lebih lembut

"anjing bisa-bisa nya gw salting bangsat lu zay" batin ryan

zayyan melirik ryan yg terdiam dan melihat wajahnya yg sudah merah seperti tomat

"wajahmu merah, kamu sakit?" zayyan

"mana ada aku sakit, gara-gara ucapan lo- eh kamu maksudnya" jawab ryan

"heheh, so cute." ucap zayyan lalu mengusap kepala ryan dengan lembut

"arjavdiabdh, gw mau jungkir balik, calon laki gw romantis banget idaman Ciwi-ciwi lonteh ini mah apalagi janda fix pasti langsung di pelet" batin ryan

"sekolah mu yg itu?" tanya zayyan

"ya yang itu" jawab ryan

"baiklah kita akan berhenti disini" zayyan

"okehhh~" ryan

Lalu ryan turun dari mobil, tetapi tangannya ditahan oleh zayyan

"tunggu" zayyan

"apa?" tanya ryan

"give me a kiss" ucap zayyan sambil menunjuk ke arah bibirnya

"ihhh, kita blum kawin loh dah minta ciuman aja luwh" ketus ryan

"ayolah" zayyan

"baiklah" kata ryan yg sudah pasrah

CUP

"sudah ya?" tanya ryan

"oke, hati-hati jangan bolos" ucap zayyan

"Syiapp pak bossss" ucap ryan

That CEO is my husband? [BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang