penyerangan+marahnya ketua dervanus

186 20 1
                                    

"Gak akan gw biarkan kau terluka"
rakha daniswara putra Abraham


Di sekolah cempaka putih dimana siswa dan siswi yang sedang beristirahat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sekolah cempaka putih dimana siswa dan siswi yang sedang beristirahat.suasana kantin yang ramai.

Tiga gadis cantik yang menuju ke kantin sekolah.ya tiga gadis tersebut tak lain adalah Mala,Devi,vio.

"Kalian mau apa"ucap Mala.

"Samain aja kayak Lo"

"Gue juga samain aja kayak Lo tapi gue minumnya jus jeruk"

"Okey"

"Mbak nasi goreng spesial tiga sama es coklat dua jus jeruk satu "ucap Mala"

"Oke siap neng "

Mereka pun berjalan menuju sebuah meja kosong yang tak jau dari meja khusus anggota dervanus.mereka pun duduk.

Tidak berselang lama pesanan mereka pun siap.mereka pun memakan makanan mereka.yaialah masak makan orang.

Tanpa Meraka sadari mereka di liatin oleh ketua dervanus,rakha.

Saat Mala sedang makan ada beberapa gadis yang sengaja menyiram baju nya Mala dengan air minum.

"UPS gak sengaja"

Dia grizel and the gang mereka sering ngebuly murid-murid yang ada di sana terutama murid yang berani mendekati Rakha

"Maksud Lo apaa"ucap Devi.

Sedang kan Rakha ia suda tidak tahu menahan amarahnya .

Brak

Suasana yang awalnya ramai menjadi sepi.
Rakha menggebrak meja,dan di situlah grizel and the gang terdiam dan nyali mereka kecil.

"Maksud Lo apaa nyiram Mala"bentak Rakha .

'g-ua mintak maaf"

"Gua gak akan maafin Lo"

Sedang kan anak dervanus mencoba untuk menenangkan amarah ketua mereka.

Rakah mencengkram kera baju grizel.sedang kan temannya grisel hanya bisa diam dan menundukkan kepala.

"Rakha Uda kasian anak orang"ucap Aksa.

"R-rakha aku mintak maaf"rinti grisel.cengkraman Rakha lumayan kuat.

Rakha pun melepaskan cengkraman tangan nya.dan ingin memberi pukulan kepada grizel .namun,tertahan.

"Rakha stop"ucap veli.salah-satu teman grizel membuka mulut.

Namun Rakha memberi tatapan tajam kepada kepadanya,yang membuat ia melangkah mundur dengan kaki bergetar.

"Jangan ikut campur"

Mala yang melihat adegan tersebut pun berjalan mendekat ke Rakha,dan memeluk tubuh lelaki itu dari belakang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RAKHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang