1

243 26 3
                                    

'

'

'

'

'

'

'

Di rumah sakit, kelihatan sebuah keluarga yang sedang menunggu kelahiran anak bongsu mafia terkenal itu. Dan terdengar juga suara baku tembak dari luar. Anak-anak kepada ketua mafia itu pergi keluar mencari mangsa baru manakala ketua mafia yang bernama Amato Ryuko Alexander menunggu di ruang menunggu.

Sementara itu, bayi yang selamat dilahirkan pun segera dimasukkan kedalam inkubator kerana bayi itu mulai sesak nafas. Ibunya yang melahirkan bayi itu pun kelelahan kerana operasi yang cukup lama. Dia masih bersyukur kerana dirinya dan bayinya yang masih hidup.

Karena apa?

Karena mereka berdua sempat sesak nafas kerana ibu kepada bayi tersebut, Mara Rinka Alexander, mempunyai penyakit yang bisa membawa maut, yakni asma. Dan untungnya masih bisa diselamatkan......

......walaupun hanya sementara....

Mara pun melihat bayinya yang tertidur pulas dengan muka pucat. Pada masa yang sama, Amato masuk kedalam wad isterinya dengan tersenyum bahagia campur terharu.

Amato: Akhirnya, kamu selamat juga melahirkan anak bungsu kita.... Dan kali ini, Solar pasti sangat senang karna mendapat adik baru.

Mara hanya tersenyum dengan menatap Amato dengan lembut. Tidak lama kemudian, dokter yang bernama Kayla pun memasuki wad itu.

Kayla: Tuan besar, ada sesuatu yang aku ingin katakan kepada tuan besar, dan ini mengenai anak bongsu tuan besar.

Amato: Bagaimana kondisi anak saya, dok?

Kayla: Dia normal kayak anak lainnya, cuman ada satu penyakit yang dihadapi bayi tersebut dan kondisinya bisa dibilang berbeda dari anakmu yang lainnya. Anak tuan menghidap penyakit asma dan memiliki tubuh yang lemah dan senang terkena penyakit lainnya.

Amato: Kalau begitu, uruskan anak saya dengan lebih baik! 

Kayla: Baik, tuan besar!

Mara: Hmm...... Sayang? Apa kamu sudah menamakan anak bungsu kita?

Amato: Hmm..... Kayaknya..... Nama Halilintar lebih cocok kali....?

Mara: Kalau namanya Halilintar Lilistorza Alexander, gimana?

Amato: Namanya kelihatan bagus deh....

Tidak lama kemudian, bayi itupun terbangun dari mimpi indahnya dan memperlihatkan matanya yang bisa dibilang, langka. Amato dan Mara pun terkejut. Ternyata anak bungsu mereka mempunyai mata yang sangat langka!

Amato: .........Okey, kurasa nama Halilintar emang cocok dengannya.

Mara: Yaampun, ternyata aku melahirkan anak bungsu yang mempunyai mata langka!

Bayi itu langsung digendong sama ibunya dan diberikan kasih sayang terhadap bayi mungil itu. Namun pada sudut lain, Amato risau kalau anak bungsunya bakalan diincar karna mempunyai mata langka tersebut.













Putera mahkota milik mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang