I HAVE TWO BROTHER WORRY ABOUT ME..

7

SEBELUM MULAI, AKU MAU JELASIN CARA KERJA DARI BOOK KU INI:

DISINI KALO MATI BAKAL ADA BEKAS, MISALNYA:

-LUKA TUSUK DI LENGAN MAKA SAAT SPAWN AKAN ADA BEKAS DI LENGAN
-JIKA ADA YANG MATI KARNA KELEDAKAN MAKA AKN ADA BEKAS DISEKITAR WAJAH SEPERTI LUKA BAKAR
_________________________________________

SEBELUMNYA...

Edib yang mendengarnya terdiam... Namun ia tetap mengambilkan Marvel banyak makanan dan menaruh piring dengan makanan banyak itu  didepan Marvel lalu mengangkat dagu Marvel

"Yaudah, sekarang kan udah sama kakak lagi, nah ayo makan yang banyak, keburu dingin^^" edib tersenyum hangat kepada Marvel dan meng pat" nya dengan lembut

Marvel kembali bersemangat dan memakan makanan tersebut hingga habis

BACK TO THE STORY..

Beberapa hari kemudian, tubuh Marvel sudah kembali sehat, ia kali ini sedang diajak jalan jalan di Eclipse, dan saat ada rapat pun Marvel tetap ikut dengan duduk dipangkuan edib sambil makan cookies

Namun saat edib sedang bekerja dibangunan, Marvel disuruh duduk di air mancur menghadap ke dirinya

Semuanya awal awal aman saja, hingga ada seseorang yang mengawasi mereka terus menerus....

Hingga beberapa bulan kemudian... ketika edib sedang membangun, ia merasa kalo persediaan nya masih berkurang, jadi ia menghampiri Marvel

"Marvel, kakak mau nebang kayu disana aja ya, jangan pergi kemana mana, nanti kalo ada orang aneh yang datengin kamu, kamu genggam kalungnya ya? " ucap edib sambil memasangkan kalungnya ke Marvel

"Jangan lama lama ya kakkk, aku bakal nunggu disini kok^^" ucap Marvel yakin akan selamat lagi pula ada kalung yang selalu di lehernya

"Baiklah, kakak pegang kata kata mu ya" edib pun mengelus kepala Marvel lalu pergi menebang kayu yang tak jauh dari sana

Marvel kini hanya duduk di air mancur, ia juga menutup matanya untuk merasakan angin yang tenang, sangat tenang hingga tak sadar terdapat seseorang disebelahnya

"Bukan kah hari ini sangat sejuk? Bagaimana kalo aku akan membuat tubuh mu dingin dan memucat?" kata kata itu membuat Marvel seketika membuka matanya dan menengok ke sampingnya

Itu adalah seseorang bertopeng yang pernah ia liat di jendela... Karna kedatangan orang tersebut membuat Marvel reflek memegang kalungnya dan menggenggam nya dengan erat

Namun beberapa menit berlalu, tak ada yang terjadi..

"Mau minta bantuan, hm? " ujar pria bertopeng tersebut

"Tapi sayangnya tak ada yang bisa menyelamatkan mu... Karna kakak mu si ayon itu... Sudah ku segel... Kalo edib... Hmm, mungkin sedang tertidur sebentar" ucap pria tersebut sambil memegang kepala Marvel

"Kini tak ada yang menyelamatkan mu lagi... Mungkin saat edib bangun... Ia akan melihat kau mengambang di air" ucap pria tersebut, membuat Marvel ketakutan....

"(G-gak la-gi kan..? Kak edib pasti akan menyelamatkan ku kan...?) " batin Marvel yang perlahan mundur

Pria itu sadar dan menarik Marvel kembali hingga sangat dekat dengannya...

"Kata kata terakhir? " ucap pria tersebut.

Marvel awalnya terdiam... Hingga ia mulai berfikir, untuk apa dia hidup kalo hanya untuk membebani edib?
Marvel pun membuka suara..

"Kak edib.... Dan... Kak ayon... Adalah kakak yang paling ku sayang selamanya^^" itu lah yang keluar dari mulut Marvel hingga benda tajam menusuk punggungnya.. Itu adalah pedang orang bertopeng tersebut... Ia sudah menyiapkan pedang tersebut sebelumnya