I HAVE TWO BROTHER WORRY ABOUT ME..

5

SEBELUM MULAI, AKU MAU JELASIN CARA KERJA DARI BOOK KU INI:

DISINI KALO MATI BAKAL ADA BEKAS, MISALNYA:

-LUKA TUSUK DI LENGAN MAKA SAAT SPAWN AKAN ADA BEKAS DI LENGAN
-JIKA ADA YANG MATI KARNA KELEDAKAN MAKA AKN ADA BEKAS DISEKITAR WAJAH SEPERTI LUKA BAKAR
_________________________________________

Sebelumnya:

"Ehehe, kamu.. Juga.. Lucu" ucap Marvel kepada edib, Marvel memegang hidung edib dan memencet nya beberapa kali

"Ehehhehe, ayo kita makan^^" ucap edib menggendong Marvel ke arah dapur

Back to the story:

Beberapa hari kemudian, edib dan Marvel semakin akrab..

Namun suatu hari...

"Marvel! Sini keluar kamar! " panggil edib, Marvel yang dipanggil pun langsung keluar kamar dan melihat edib dengan satu anak kecil seumurannya

Anak kecil itu seumuran dengan Marvel, namun bajunya lusuh..

"Nah Marvel, kita kedatangan teman baru nih^^" ucap edib sambil memegang tangan anak kecil disebelahnya

Marvel mencoba menyapa lelaki itu malah ia mendapati tatapan sinis dari lelaki tersebut

Marvel yang tak berani menyapa pun hanya diam dan memainkan bajunya

"Marvel, kenalin ini namanya dion ya" ucap edib

Marvel hanya diam dan menatap lelaki yang bernama dion itu, sepertinya Marvel salah melakukan tindakan.. Yaitu menatap dion

"Kakak... Marvel kenapa natap aku kayak gitu... Kayak gak suka.. " ucap dion memelas kepada edib

"E-eh.. Aku gak bermaksud menatapmu.... " ucap Marvel dengan pelan..

"Dion, Marvel hanya ingin membiasakan dirinya dengan orang baru, makanya dia natap kamu terus, aslinya dia pengen tau kamu kayak mana orangnya" jelas edib panjang lebar

"Ohh, begitu kak.. Kalo... Em.. Apa boleh kakak mandiin aku?.. " manja dion kepada edib

"Iya boleh kok^^" edib pun menggendong dion dan membawanya ke kamar mandi

Marvel yang melihatnya hanya terdiam... Ia merasa dicuekin oleh edib.. Dan Marvel pun memilih masuk ke kamarnya..

Siangnya...

Marvel sedang bermain dikamarnya hingga edib datang dengan dion

"Marvel, kamu main sama dion ya? Kakak mau keluar bentar" ucap edib menurunkan dion dari gendongannya

"Baiklah kak^^" ucap Marvel dan lanjut main, saat edib sudah keluar dion berjalan ke Marvel

"Berikan semua mainan mu! " ucap dion merebut mainan Marvel

"Ta-tapi.. " Marvel mencoba merebut kembali namun dion mengancam.. Dan pada akhirnya Marvel membiarkan mainannya

Marvel pun mulai menjauh dari dion, ia pergi ke pojok kamar dan ia hanya membawa boneka kesayangannya..

Dion yang melihat boneka Marvel pun berdiri dan berjalan ke Marvel saat sudah didepan Marvel dion langsung mengambil bonekanya

"Semua mainan mu milik ku! " triak dion yang memeluk boneka tersebut

"Tapi itu boneka ku!! " Marvel mencoba merebut kembali bonekanya, namun dion langsung memukul Marvel hingga terbentur tembok, sedikit darah keluar dari kepala bagian belakang Marvel

"Rasain tuh! Makanya jangan melawan! Blee" ejek dion yang mengambil darah Marvel dan membuat luka palsu dari darah Marvel

"Bakal ku laporin kamu! " ucap dion yang langsung  lari keluar kamar