9. UNEXPECTED 𓍢ִ໋🌷͙֒

84 51 9
                                    

Helloowww semuanya...
aku kembali lagi!!! setelah sekian lama ga up, akhirnya ada waktu juga buat ngelanjutin ceritanya!!😽

-Happy reading-

🦭🦭🦭

"Pesan dari siapa? Devan?"

Pertanyaan Karina yang secara tiba-tiba itu membuat Clara sedikit terkejut, jelas-jelas yang mengirimkan pesan kepadanya itu adalah adiknya, Keyla. "devan? ini Keyla bukan Devan dodol!" sewot Clara yang tak terima dengan pertanyaan konyol itu.

"Masa? kalo boong dosa lo nambah sepuluh kilo." ledek Karina yang mendapat tatapan sinis dari Clara.

"Moncong lo tuh ya, minta di gaplok pake sapu sawan apa gimane? liat noh! jelas-jelas ini si keylot! adek gue!" Clara menunjukan pesannya dengan Keyla kepada Karina.

"Ohhhh, kirain dari Devan."

"Serah lo!" sewot Clara yang langsung di buat bad mood dengan Karina.

"Yeuuuu, kan gue cuman nanya."

Clara tidak menjawab apapun ucapan Karina, ia malah menatap papan tulis dengan tatapan kosong dan tangan yang di gunakan untuk menopang kepalanya. sebenarnya Clara sedikit cemas jika nanti sahabatnya ini akan berfikir bahwa ia dekat dengan Devan, tapi sepertinya itu tidak mungkin, lagi pula Clara dan Devan tidak dekat jadi tidak perlu ada yang di khawatirkan.

"Mikirin apa lagi tuh anak?" tanya Bella sambil memainkan bolpoinnya.

"Mikirin utang kali." jawab giselle.

Bella menatap Giselle sinis, rasanya Bella ingin sekali menonjok wajah Giselle, tapi ia tahan karena kasihan melihat wajah Giselle.

Di sisi lain, Clara masih menatap kearah depan dengan dengan tatapan yang kosong.

"Gimana ya kalo mereka bakal ngira gue deket sama si manusia purba itu?" celetuk Clara yang membuat ketiga orang yang berada di dekatnya menoleh. Karina kebingungan. apa yang barusan Clara katakan membuat mereka bertiga bergeming.

"Maksut lo??" tanya Bella. Clara sadar apa yang barusan ia katakan msmbuat ketiga temannya itu bertanya-tanya.

"Duhh mampuss gue!" ucap clara lirih yang tak di dengar oleh ketiga temannya.

"Ra? lo lagi deket sama siapa?" giselle semakin di buat penasaran karena melihat tingkah Clara yang sedikit panik tampaknya.

"Eeeee.. g-gue lagi.... deket sama eunwo! iya eunwo! hehe." ucap clara sambil menggaruk kepalanya.

"Nyesell gue nanya, ujung-ujungnya eunwo." giselle sudah muak sekali dengan Clara yang sangat tergila-gila eunwo.

"Bentar, masa si?? tadi lo bilangnya kalau lo takut kita ngira lo itu deket sama dia. dia siapa yang lo maksud ra?? jujur aja gue penasaran." ujar Bella to the point.

"Iya bener, gue juga kepo banget ini." karina juga sama penasarannya.

"—tadi tu gue lagi ngelantur... makannya asal ngomong, mulut gue emang harus di servis." jawab Clara dengan wajah menyebalkan.
mendengar jawaban Clara, Karina dan Bella percaya-percaya saja karena mereka tau kalau Clara itu memang legend dan random sekali anaknya.

Karina menepuk jidatnya. "perlu dicuci juga otak lo biar ga loading Lagi." ucap karina.

"Udah gue cuci pake deterjen kemarin." sahut Clara.

"Ga sekalian aja lo cuci pake minyak tanah." ucap Bella. mereka bertiga tertawa bersama, menertawakan tingkah Clara yang seperti anak kecil.

"Selamat pagi anak-anak!" ucap seorang wanita berpakaian sangat rapi dengan rambut yang gerai sambil membawa peralatan mengajar.

"Keluarkan buku fisika kalian," sambung ibu guru itu setelah duduk.
semuanya mengeluarkan buku-buku fisika di atas meja. "hari ini saya hanya akan menerangkan sedikit materi saja.. karena waktunya sudah mau jam istirahat." ucap ibu guru tersebut.

Baru saja Clara akan menulis, tiba-tiba ia merasakan perutnya terasa sangat sakit. "aduhh.. kok tiba-tiba banget sih..." Clara terus memegangi perutnya. tanpa pikir panjang Clara meminta izin kepada guru untuk pergi kekamar mandi, karena ia sudah tidak tahan.

"Kenapa si nih perut sakit banget?? perasaan kemarin-kemarin gue udah berak sampe setengah jam!"

Clara menuruni satu-persatu anak tangga, namun langkahnya terhenti ketika ada seseorang laki-laki yang tisak asing berada di hadapannya dengan tatapan dingin yang menyeramkan. Clara tak percaya mengapa dirinya bisa bertemu dengan orang yang sudah menghianatinya nya dulu. orang itu adalah; Kevin, mantan kekasih Clara dulu waktu ia duduk di bangku kelas 11.

"mau ape lo?? minggir!" perintahnya agar Kevin itu menyingkir dari hadapannya. bukannya memberikan Clara jalan, Kevin masih stay di tempat seperti orang tuli yang tidak mendengar ucapan Clara.

"Lo denger gue vin?? minggir, gue mau lewat! sebelum keluar anjing!"

"Keluar?"

"Ck. eh sumanto, kamu bertanya? gue kebelet bab anjret! dari tadi gue bilang minggir ya minggir! geblek! kalo gue berak disini gimana, ha???" cemooh Clara sambil memegangi perutnya yang semakin terasa semakin sakit.

"Masi sama emosiannya."

"Apa lo bilang?"

"Ga."

"Lo bilang sekali lagi? gue pukul mukak Lo pake spion motor! dahlah gue mau berak dulu." selesai berdebat dengan Kevin, Clara lari tebirit-birit.

Clara sampai di kamar mandi, tanpa basa-basi ia langsung masuk.

Setelah selesai membuat semua beban hidup, ia merasa lega karena perutnya sudah tidak sakit lagi. "huftt... akhrinya." ucap Clara sembari menepuk-nepuk perutnya. ia berjalan menaiki anak tangga lagi untuk kembali kekelasnya.

Ia sudah sampai di kelasnya dan kbali duduk di kursi. "lama banget lo." ucap Karina kepada Clara yang baru saja duduk di kursi sebelahnya itu.

"Soalnya tadi gue ketemu sama Kevin." jawab Clara dengan nada sarkas.

"Hah!! Lo ketemu dimana?"

"Biasa aja kelesss, gitu amat dah."

"Yeuuuu, kan gue siyok."

"Shock bukan siyok!"

"Sama aja, btw ketemu dimana?"

"Di tangga. nyesel gue ketemu lagi sama tu orang, pas liat mukaknya jadi pengen gue cekek." cemooh Clara. Karina mengangguk-angguk, ia tidak mau membahas itu karena takut jika nanti Clara akan teringat masalah itu lagi.

"Oh yaa! rin, nanti malem temenin gue beli donat yah."

"Nanti?? duh gue ga bisaa, ada acara."

"Acara apa?"

"Acara tidur, slebew!"

"Oh gitu? awas lo, gue samperin ke rumah lo."

"Hahahaha bercanda, iya iya ntar gue temenin dehhh."

"Awas lo kalo ga jadi gue kiek!"

Hey kalian! ayo vote! vote! vote!dan komen jugakk!!! aku syubull nieee kalo padabaca doang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hey kalian! ayo vote! vote! vote!
dan komen jugakk!!!
aku syubull nieee kalo pada
baca doang....

BUAHAHAH🗣️🗣️🗣️🗣️

The first meeting || ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang