TERPIKAT DAN TERIKAT

01. Rolling Kelas

15 July 2024

Pancaran sinar matahari terlihat dari ufuk timur menandakan akan kedatangan matahari. Cahayanya sudah terasa hangat membuat semua orang kembali bersemangat menjalani kehidupan. Diiringi dengan hembusan angin sepoi-sepoi yang sejuk, suara kicauan burung yang merdu, disertai dedaunan yang mulai menari menikmati alunan kicauan burung, alam semesta yang penuh keindahan.

Mengawali pagi dengan senyuman indah dengan harapan hari ini seindah senyuman nya.

Tepat pada hari Senin, Melisa bergegas menuju sekolah setelah sekian lama berlibur. Langkah demi langkah Melisa nikmati.
Sekolah kali ini berbeda, Melisa telah memasuki kelas 11, dia akan bertemu teman baru dan berpisah dengan teman lama nya, meskipun ada beberapa yang akan satu kelas kembali, akan tetapi pastinya tidak akan semua. Sederhananya, rolling kelas.

Tak terasa langkah kakinya telah memasuki gedung tinggi tempat dia mencari ilmu, rasanya berbeda, kepala nya penuh dengan pertanyaan perihal kelas baru dan teman baru.

Lapangan upacara kini terpenuhi kegelisahan siswa/i SMA HARAPAN. Khusus nya kelas 11 yang belum menerima informasi mengenai rolling kelas.

"Pengumuman-pengumuman." MC telah menyuarakan "pengumuman" akan tetapi, sama sekali tidak mengumumkan perihal rolling kelas. Siswa/i kini semakin gelisah.

"Ih nanti aku sekelas sama siapa ya?"

"Aku nanti masuk kelas 11 apa ya?"
Pertanyaan-pertanyaan mulai di lontarkan. Hingga upacara dinyatakan telah selesai.

"Assalamualaikum wr.wb teruntuk anak kelas 11 kalian belum pada tahu kelasnya dimana kan?"
Di akhir upacara tersebut, pembina upacara membuka topik perihal rolling kelas.

"Nanti informasi tentang kelas bakal ditempel di mading ya, kalian liat sendiri saja."

"Iya Bu."

Siswa/i kelas 11 mulai tergesa-gesa menuju mading sekolah. Kini mading tersebut pun ramai dengan anak kelas 11 yang sedang mencari nama mereka masing-masing di setiap lembaran yang berisi daftar siswa beserta kelasnya.

"Ih Gina aku ga satu kelas sama kamu, sedih." Ucap Melisa

"Eh, Melisa lihat kita satu kelas lagi, YEY."
Sorak gembira yang memecah suasana.

"Yey!! Maisya kita satu kelas lagi. HOREEE!!!!"

Maisya, seorang gadis yang selalu menggunakan kerudung dengan rapih dan terlihat cantik. Dia temen Sd Melisa dan juga temen kelas Melisa di masa-masa kelas 10, kini dia satu kelas lagi di kelas 11. Suatu kebahagiaan yang sederhana.

"Ih Maisya, Melisa kalian enak ya satu kelas lagi, sedih deh aku ga satu kelas lagi sama kalian." Dia Kayla yang namanya tercantum dalam kelas XI-3, ada Gina XI-6, dan Ratu XI-1, mereka bertiga teman dekat yang selalu menemani Melisa dan Maisya dalam keadaan sedih maupun senang.

Meskipun Melisa dan Maisya satu kelas lagi, tetapi tetap saja rasanya sedih berpisah dengan teman-teman lainnya yang dulu begitu dekat.

Kini mereka harus memulai beradaptasi dengan orang baru yang tidak tahu bagaimana sifat dan sikap mereka.

"Dadah kalian sampai jumpa pas istirahat ya. Ayo Melisa kita ke kelas 11-5."

"DADAHH."

Mereka berlima melangkah sesuai kelas nya masing-masing.

—Di kelas XI-5

"Duduk di sana aja yu, Melisa."

"Ayo, ayo."

Melisa dan Maisya duduk di barisan kedua di depan papan tulis, di belakangnya terdapat dua orang laki-laki bernama Reza Artameza dan Faza Alvairuz.

Melisa dan Maisya mulai berkenalan satu sama lain dengan Reza dan Faza, mereka mulai mengobrol, dan saling melontarkan canda seakan-akan telah berteman lama.