Chapter 5

2 1 0
                                    

*rumah Rafael

di rumah Rafael. Rafael sedang mengambil baju baju nya untuk di bawa dia ke rumah kia selama 2hari

rafael membawa 4 kaos dan 5 celana pendek dan panjang terus ia masukan ke tas gendong nya

tak lama mama masuk ke kamar rafael dan menyuruh rafael mandi terlebih dahulu sebelum nginep di rumah kiaa

"rafael mandi dulu baru berangkat ke sana" ucap mama Rafael sambil berdiri tegak di depan pintu

"iya ma" balas rafael

setelah itu mama rafael keluar dari kamar rafael dan tak lama di susul oleh ryan abang pertama nya rafael

rafael heran kenapa Ryan mau masuk ke kamar nya biasanya dia tidak suka masuk kamar rafael karena isi kamar rafael hanya foto bola, planet, dan anime anime yang ia sukai

"hm? " dhem rafael

"belum siap-siap nya lu? " tanya ryan

"belum, ini mau mandi terus langsung berangkat" balas rafael yang masih fokus dengan kerjaan nya

"oh"

tak lama itu raides masuk ke dalam kamar dan langsung mengunci pintu agar tak ada yang masuk

"kenapa di kunci? " tanya heran dan dingin nya rafael

"tch, gua mau nanya" ujar raides sambil duduk di kasur nya rafael

"hm? " dhem rafael yang artinya 'apa'

*hening

"lu mau ngapain cak kesana? nanti mama dan papa nya kiaa marah kalau lu nginap di sana?! " tanya raides dengan mimik muka serius

"bukan urusan mu bang" balas rafael singkat

"... "

"lu suka kan sama kiaa? " sambung ryan sambil melipat kan tangan nya

".... "

"jawab"

*hening

"bukan urusan mu bang" balas rafael sambil mengambil handuk nya

"jawab aja. lu suka kan? bukan hanya kiaa aja yang suka lu kan? " tanya sekali lagi ryan dan tak di balas oleh rafael

"tch udah lah jelas jelas lu suka, kalau lu enggak suka, gak mungkin lu se-excited ini. kalau lu enggak suka sama kia gak mungkin lu nangis in dia di karena kan kiaa di culik, gak mungkin" jelas raides

tiba-tiba rafael langsung mencampakkan handuk yang ia pegang. seketika membuat ryan dan raides terkejut

"APA SALAH KALAU AKU NANGIS KARENA DIA DI CULIK? HAH?! SALAH? " tanya rafael dengan nada sedikit besar

"APA SALAH HAH?! JANGAN DIKIT-DIKIT KALAU SIKAP AKU KE KIA EXCITED UDAH DI KIRAIN SUKA, CINTA... ENGGA!! "

satu ruangan terdiam dan memandang rafael dengan dingin

"kalau lu gak suka... tinggal in kiaa" ucap ryan dingin dan serius

"... "

"TINGGAL IN KIA KALAU LU GAK SUKA DAN CINTA SAMA KIA! JANGAN MEMBUAT HATI SEORANG GADIS TERSAKITI!! " ucap ryan dengan nada lebih besar dari rafael. dan rafael hanya terdiam membeku

"gua gak pernah ngajarin yang nama nya menyakiti hati seorang gadis.. jadi kalau lu bener-bener gak suka dan cinta... tinggal in kia... " ucap ryan dan langsung meninggalkan rafael di dalam kamar nya dan di susul oleh raides

*hening

"a-aku... t-tinggalin k-kiaa... "

dan rafael pun terduduk di lantai sambil menggosokkan wajahnya memakai handuk dengan kasar

Sebatas dekel & abkelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang