BTFM 08

69 5 0
                                    

Apakah semua ini adil? Atau memamg sebuah ujian yang memang harus gadis remaja yang kini tengah duduk bersimpuh di dalam ruang kelas yang sudah tidak terpakai.

Merintih kesakitan. Beberapa ruam merah keunguan timbul di beberapa wajah dan tangan nya.

Aeri kembali lagi dibully.

Satu hal baru yang Aeri pahami, bahwa kekayaan seseorang tidak menjamin apapun. Padahal seluruh penjuru sekolah ini hampir tau kalau Aeri adalah anak Choi Siwon. Siapa yang tak tau? Beliau adalah penguasa bisnis di Korea, dan memiliki beberapa perusahaan anak di negeri sakura ini.

Aeri lahir di Korea dan menetap selama 11 tahun. Namun kemudian sang ayah harus mengurus bisnis barunya di Jepang, akhirnya Siwon memboyong sang istri dan anak ke Jepang.

Dan di hari itu juga Aeri sudah lagi tidak bertemu dengan pangeran tampan yang selalu menjadi superhero nya. Aeri rela tidak rela harus meninggalkan negara kelahirannya ini.

Selama hampir 10 tahun tinggal di Jepang, hidup Aeri berubah hampir seratus delapan puluh derajat. Walau di masa Junior High School hingga Senior High School ia beberapa kali di acuhkan oleh kebanyakan teman nya, tapi itu tidak separah saat dirinya bersekolah di Korea. Tidak ada pembullyan fisik maupun nonfisik. Apa orang-orang di Korea memang seperti itu?

Pada awalnya Aeri begitu marah besar ke sang ayah karena kepindahan nya, namun Siwon pandai membujuk sang anak dengan mengabulkan permintaan Aeri jika Aeri bersemangat dan tidak banyak tingkah saat di Jepang.

Pada saat itu permintaan Aeri remaja hanya ingin kembali ke Korea dan bertemu dengan pangeran nya. Ia berjanji pada sang ayah untuk menyelesaikan pendidikan nya asal sang ayah mau pindah ke Korea.

Kehidupan terus berjalan normal, namun ketika Aeri menginjak kelas 9 dimana waktu nya Aeri harus menempuh ujian untuk masuk ke Senior High School. Dan dimana waktu itu adalah waktu debut Mark sebagai idol, seharusnya. Namun agensi membuat announcement jika debut Mark akan diundur sampai batas waktu yang tidak ditentukan karena alasan kesehatan.

Sebenarnya Aeri masih mengikuti perkembangan karir Mark untuk menjadi idol. Hingga mendengar announcement itu, ia mengetahui fakta dari sang ayah jika Mark memiliki riwayat penyakit ginjal yang semakin parah hingga membutuhkan donor ginjal.

Aeri itu begitu tergila-gila dengan Mark, karena hanya dengan Mark dirinya dianggap teman dan merasakan kehangatan, walau tidak ada hubungan diantara mereka. Hanya sebatas kenal saja. Aeri itu sedikit keras kepala dan nekat. Bagaimana tidak?

"Aeri jangan bermain-main dengan donor ginjal. Anak papi masih ingin hidup bahagian bukan?" Siwon begitu pening dan shock karena tiba-tiba Aeri berbicara kepadanya untuk mendonorkan salah satu ginjal nya untuk Mark.

Siwon sebenarnya tidak begitu peduli dengan orang lain. Lagipula ia juga tidak tau menau kehidupan artis dan para trainer di agensi X itu, ia hanya murni sebagai penanam saham terbesar saja.

"Papi? Aeri mohon ya? Jika Mark gagal debut, pasti banyak yang menyayangkan nya. Mark pasti juga akan sedih."

Siwon berdecih, "Hei nak, sejak kapan kau bermain dengan mereka? Untuk apa kau membantu dengan mendonorkan ginjal mu? Papi tidak setuju."

Disclaimer : aku hanya ngarang soal sistem pendidikan di Jepang berapa tahun, aku samain aja kayak di Indo biar gak ribet.

Aeri bersimpuh memegang kedua kaki sang ayah, "Aeri mohon pi, Mark satu-satunya teman Aeri, dia yang selalu menolong Aeri ketika Aeri du bully. Papi tidak tau kan bagaimana Aeri di sekolah saat di Korea? Hikss Aeri setiap hari harus melawan teman-teman Aeri yang begitu jahat. Bahkan ketika di luar sekolah pun mereka terus membully Aeri papi. Dan beruntung saat itu Aeri bertemu dengan Mark yang selalu membantu Aeri. Aeri mohon papi."

BE THERE FOR ME [ LEOLATTE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang