S19.Cupp!!

254 20 43
                                    

Maaf banget manteman cerita Skylar ketunda karna ada new story dari author, oke kita lanjut dulu ya jangan lupa mampir ke new story nya juga ya🎉🙊.

****

Langit hari ini terlihat lebih gelap dari pada biasanya, angin kencang datang ntah dari mana samar-samar gemuruh petir mulai terdengar walau tertutup awan hingga suara itu tak lepas bebas. Seorang lelaki berbaju putih ingin menyebrang jalan namun ragu-ragu karna didepan sana kendaraan lewat lalu lalang sangat kencang seperti tidak melihat ada seseorang yang akan menyebrangi jalan.

AAAAAAA....!!!!

"WOII NYARI MATI LO!!" mobil tanpa atap berlogokan Lamborghini hampir saja menabrak lelaki itu saat dirinya sudah berada ditengah jalan raya cukup luas.

Suara teriakan dari seorang pria bernada cukup berat disusul juga kehadiran dirinya yang mulai menuruni mobil mewah tersebut dengan raut wajah menahan emosi, lelaki menggunakan baju kaos putih berwajah tampan itu menatap mobilnya dengan tatapan menyelidik takut ada yang lecet akibat insiden barusan.

"Udah gila ya lu. Kalo mau bunuh diri jangan disini!!" Omel lelaki tersebut kini jarak mereka semakin dekat, terlihat bahwa orang itu sangat marah.

Lelaki yang hampir tertabrak itu menahan rasa takut dilubuk hati nya yang terdalam, dia kepalkan jari-jarinya untuk menyeimbangkan rasa takut tersebut walaupun sebenarnya dia ingin sekali pingsan menahan malu dihadapan lelaki yang terlihat lebih tua darinya.

Lelaki polos berbadan kecil bahkan hanya sebahu dari lelaki yang hampir menabrak nya itu, menggunakan baju seragam cream celana hitam tertera name tag dibagian dada kiri baju seragam nya itu bernama Skala Arsena Ataradja.

"M-m-maaf sumpah tadi udah liat kanan kiri" Ucap skala kaku. Manik matanya tak mampu menatap mata lelaki dihadapannya tersebut.

"Gimana kalo tadi lu jadi mati??—"

"—Terus gw harus tanggung jawab pemakaman lu gitu??" Nada bicara lelaki itu semakin meninggi karna menahan emosi yang semakin menggebu-gebu, sepuluh detik mata lelaki itu menatap skala tak terganggu sedikitpun sebelum akhirnya dia mengambil paksa nametag dibaju skala.

"Skala Arsena Ataradja"

Lelaki itu berdecih sinis "Ternyata masih anak SMA, baru aja gw mau minta 1 miliar buat gantiin mobil gw yang sedikit kena badan lu itu"

"APA??!!" Teriak skala mengkaget. Gimana ga kaget hanya sedikit sentuhan dia harus membayar uang besar padahal tidak ada kerusakan.

"Kenapa lu—kaget?" Lelaki itu tersenyum tipis dengan tatapan menyelidik. Dia tatap perawakan skala dari ujung kaki sampai ujung rambut.

"Uang saku gw aja cuman 10 rebu"

"Ya gw ga peduli, lagian gw ga minta sekarang—bisa dicicil"

Lelaki berbadan tinggi tersebut mulai berbalik badan meninggalkan skala dengan kebingungan diwajahnya, dia masuk kembali kedalam mobil mewahnya itu dengan sekali hentakan pintu mobil langsung tertutup. Tanpa skala sadari lelaki itu masih menatapnya dari jendela mobil seraya mengangkatkan sudut bibirnya penuh kelicikan.

Sedangkan skala tidak mau terlambat kesekolah dia juga pergi meninggalkan tempat itu, tempat yang hampir merenggut nyawanya.

Waktu hanya tersisa 7 menit lagi skala bisa menuju sekolah nya tepat waktu, namun jarak lelaki itu dengan sekolah nya cukup terbilang jauh apalagi larinya tidak secepat dulu, akhir-akhir ini skala sering mengeluh tidak dapat berjalan mungkin efek samping sering sex oral bareng skylar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[BXB] SKYLARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang