Sudah delapan tahun angel menjadi anak erine dan lion sekarang usia nya sudah 18 Thun
"Sayang bangun" teriak erine di balik pintu kamar nya
"Aku udah bangun mom" teriak angel
"Sarapan cepet kebawah " suruh erine
Angel sudah siapa dengan seragam pun turun ke bawah
"Morning ded mom" ucap angel
"Deddy agak heran loh sama kmu kok makin hari makin ganteng gitu kenapa ?" Heran lion
"Ya gak tau lah ded aku mah gak peduli"
"Hahah dulu mah kmu feminim sekarang kek Abang Abang " sindir erine
"Ye terserah ah males banget aku " malas erine
Dan ya walau pun penampilan nya kek Abang Abang erine dan lion tau angel memiliki kekasih perempuan dan keluarga nya pun sudah tau
"Deddy aku pinjam mobil sport boleh?" Tanya angel
"Boleh dong apa yang gak boleh sih " ucap lion
Sesampai nya sekolah dia memarkirkan mobilnya dan keluar Dangan gaya cool nya
"Tumben kagak telat" celetuk Azka
"Gw telat salah gak telat salah mau Lo apa?" Ketus angel
"Santai bro " ucap Azka
"Kantin yok lapar gw" ajak ilona
"Yok lah " setuju regan
"Ikut kgak bos?" Tanya Calvin
"Hmm" dehem angel setuju
Mereka berjalan ke kantin banyak yang melihat mereka dengan tatapan kagum nya
"Berasa jadi artis gw " ucap regan
"Mereka kagum Ama boss lah kok Lo yang bangga anjingg" ucap ilona
"Aelah sama aja lah gw juga cakep iya kgk vin " ucap regan pada Calvin
"Iya cakep klo di lihat dari ujung sedotan terus di lipat dari puncak Monas mah" ucap Calvin
"Anjing Lo vin " umpat regan
"Pesan Sono Lo berdua " suruh angel
"Uang nya Al mana" pinta Calvin
"Aelah Lo berdua ya" malas angel memberikan 3 lembar uang ratusan
"Al kembali' nya buat gw ya"
"Serah lu lah gak penting juga " ucap angel
Angel sering di sebut al karna ingin sama senang El
"Al pulang nanti mau ke markas kagak ?" Tanya Azka
"Gak gw mau liat kondisi ayang gw" tolak angel
"Iya in aja gw " malas angel
Pulang sekolah angel menuju tempat di mana mommy nya bekerja tapi dia bukan ingin bertemu dengan pacar nya yang mengidap kanker otak
"Hay sayang " sapa angel
"Udah Dateng aja kmu " ucap Gita
"Kangen sama kmu jadi kesini nya cepet "
"Ohh iya sejam lagi aku mau operasi"
"Semoga lancar ya sayang biar kita sama sama terus"
"Iya amin sayang "
"Dokter nya mommy aku bukan ? " Tanya angel
"Bukan mommy kmu mah bukan dokter kangker sayang mommy kmu mah dokter jantung" jelas Gita
"Gak tau sayang " ucap angel
"Sayang aku mau pulang dulu aku mau ada hadia buat kmu" ucap angel
"Oke aku mau operasi"
Angel pulang ke rumah Menganti pakaiannya lalu pergi ke toko bunga dan ke toko perhiasan setelah sudah ada angel pergi ke kantor nya karna ada meeting sebentar
"Udah datang? "Tanya angel pada asisten nya
"Sudah non mari saya antar " sopan asisten nya
"Maaf menunggu " sopan angel namun terbilang cukup datar
"Tidak papa "
"Mari kita mulai saja "
Satu jam berlalu angel sudah duduk diam di mobil entah apa yang di pikirkan nya, tiba tiba ada telepon dari mommy nya
"Kenapa mom?" Tanya angel
"Astaga kmu ini pacar kmu ini udah Loh operasi nya kmu kok gak ada" omel mommy nya
"Hehe aku lagi otw ini" ucap angel
"Cpet ah "
Mommy nya mematikan sambungan nya dia menatap jalanan entah kenapa firasat nya buruk dia bergegas ke rumah sakit
Setelah beberapa menit akhirnya sampai walau tadi macet sedikit, dia melihat mommy nya duduk di luar dengan air mata pikiran nya sudah kemana mana
"Mom ada apa kok mommy di luar sih ada apa?" Tanya angel panik
"Hikss all gitaa all hikss" tangis mommy nya makin keras
"Kenapa? ada apa? Gita kenapa mom?" Tanya angel
"Hikss Gita ninggalin kita hikss "
"Mommy lagi bercanda kan? Jawab mom hikss gak kan bohong kan" ucap angel dengan suara yang bergetar
"Enggak nak ini beneran"
"Enggak ini bohong Gita kuat dia kuat mom gak mungkin gak mungkin aku mau masuk" teriak angel
Erine yang melihat itu langsung memeluk angel dengan erat walau angel memberontak
"Momm ini gak mungkin dia kuat mom" tangis angel di pelukan mommy nya
"Sutt sayang udah jangan nangis nanti Gita gak tenang di sana " ucap lion sambil memeluk mereka berdua
"Ayok kita urus pemakaman nya " ajak lion
Beberapa hari ini angel sangat lah dingin sudah dua bulan Gita pergi meninggal kan nya dia menjadi lebih dingin
Angel memutuskan pergi ke London dengan opah omah nya di sana dia akan melanjutkan sekolah nya
