05. Dinner

1.4K 159 14
                                    

Aurora baru saja selesai memarkirkan mobilnya. Ia kini berjalan menyusuri lobby, menuju tempat kedua orang tuanya menunggu. Mereka telah tiba sekitar sepuluh menit lebih awal darinya.

Namun, langkah Aurora terhenti sejenak ketika matanya menangkap sosok yang tak asing. Di ujung lobby, ia melihat keluarga Jung—kedua orang tua Ahyeon, serta Ahyeon sendiri. Ternyata, rekan bisnis yang dimaksud oleh Appa-nya adalah mereka.

Aurora menarik napas lega. 'Syukurlah' pikir Aurora. Setidaknya ini bukan pertemuan untuk menjodohkan dirinya atau membahas pernikahan muda. Walaupun situasi ini tak sepenuhnya menguntungkan dirinya, setidaknya Aurora merasa cukup puas. 'Selamatlah ia dari pikiran-pikiran konyolnya.'

Dengan senyuman terbaiknya, Aurora menghampiri keluarga Jung, menyapanya dengan ramah, "Selamat malam, Om dan Tante Jung." Ia membungkukkan badan dengan sopan, menunjukkan kesan yang anggun dan santun dihadapan kedua orangtua Ahyeon.

Namun, sikapnya berubah ketika ia menatap Ahyeon. Rora dengan jahil menjulurkan lidahnya, sebuah gerakan cepat yang tak sempat disadari oleh kedua orangtua Ahyeon.

Ahyeon hanya memelototi Aurora, menahan diri untuk tidak merespons keusilan itu. Ia tahu, jika meladeni ulah Rora sekarang, ia akan menghadapi ceramah panjang dari sang ayah.

"Ahh.. Aurora! Kita bertemu di sini, Nak. Ya ampun, kamu makin cantik saja, makin tinggi juga!" Seru Mommy Ahyeon dengan penuh antusias. Kekaguman terpancar jelas di wajahnya. "Astaga, kamu tumbuh begitu pesat, sayang!"

Aurora tersenyum sopan, sementara dalam hati ia tertawa kecil melihat ekspresi Ahyeon.

"Aahh, Tante bisa saja! Tapi aku tahu itu kok, Tan. Aku memang selalu cantik." Ujarnya dengan kepercayaan diri yang begitu tinggi, membuat Ahyeon hampir muntah mendengar pernyataan itu.

"Ya ampun! Padahal kita tidak bertemu beberapa bulan saja, tidak sampai satu tahun penuh, tapi kamu makin cantik saja, Rora. Astaga, gimana bisa kamu tumbuh sepesat itu?" Mommy Ahyeon terus memuji Aurora dengan nada yang berlebihan.

Membuat Ahyeon menghela napas panjang. 'Berlebihan sekali Mommy. Apa Mommy-nya tidak sadar kalau putrinya sendiri juga sangat cantik?' Melihat ekspresi Aurora rasanya Ahyeon ingin sekali menendang anak itu saat ini juga.

Sementara, Daddy Ahyeon hanya tersenyum ramah, menikmati interaksi antara sang istri dan putri dari rekan bisnisnya.

"Ayok, Sayang, kita ke atas bersama-sama." Ajak Mommy Ahyeon sambil menggandeng tangan Aurora.

Aurora berjalan dengan santai di samping Mommy Ahyeon, sementara Ahyeon mengikuti mereka dari belakang. Dalam hati, ia bertanya-tanya, 'Ini sebenarnya yang anaknya siapa sih? Aku atau Aurora'

Tanpa berkata apa-apa, Ahyeon terus mengikuti langkah mereka menuju lantai atas, menahan segala macam komentar yang bergemuruh di kepalanya.




























Kini mereka telah memasuki restoran mewah yang menjadi tujuan utama malam ini. Berdasarkan arahan kedua orang tua Aurora, mereka akan menuju lantai 23. Saat ini mereka berada di dalam lift yang perlahan naik menuju lantai tertinggi.

Di dalam lift, Aurora dan Mommy Ahyeon tampak sibuk berbincang. Tawa kecil sesekali terdengar, membuat suasana terasa hangat. Daddy Ahyeon, meski tak banyak bicara, sesekali ikut merespons percakapan mereka dengan senyuman atau sekedar tawa ringan. Sementara itu, Ahyeon sibuk pada ponselnya, bertukar pesan dengan sahabatnya 'Asa' sahabat kesayangan Ahyeon.

Ting

Bunyi lift terdengar, menandakan mereka telah tiba di lantai tujuan. Mommy Ahyeon langsung menggenggam tangan Ahyeon dengan lembut, sementara Aurora berjalan sejajar dengan Daddy Ahyeon.

Lowkey.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang