★Terkadang manusia tidak pernah memiliki rasa malu, namun terkadang pula rasa malu tersebut lebih difokuskan pada rasa bodo amat★
°°°°↓°°°°
Happy readingDi pagi hari Jia membantu suster untuk memandikan anak nya, walaupun hanya menggunakan waslap namun setidaknya anak nya terlihat segar dari kemarin
Alea benar-benar bergantung pada ibu nya mungkin ia sangat merindukan nya, emang baik Jia maupun alea sering di pertemukan namun tidak untuk tinggal bersama
"Sudah selesai?"
"Baiklah terima kasih.." jawab Jia
"Apa pak doyoung juga akan di-"
"Gak, gak, saya minta waslap nya aja, biar saya yang mengurus nya?" Sela Jia mengulurkan tangan nya
Suster itu mengangguk lalu memberikan beberapa waslap termasuk handuk dan baju pasien pada Jia, lalu meninggalkan ruangan tersebut
Berbeda dengan Jia yang langsung menghembuskan nafas nya sedikit kesal, iyalah ya kali ia harus membiarkan nya begitu aja, harta berharga nya tidak boleh ada yang melihat selain dirinya
"Apa ketawa, oh? Aku tau emang mau kan di mandikan sama suster tadi.." ucap Jia wajah nya langsung murung
"Apa, aku gak ada bilang seperti itu?" Jawab doyoung langsung merubah ekspresi wajah nya
"Alah bilang aja emang mau kan?"
"Astaga mana ada Jia.."
"Kok bunda sama ayah ribut sih, aku lapar?" Ucap alea sambil narik-narik baju ibu nya
"Bentar lagi, makanan nya belum di anterin.."
Wanita itu merebahkan tubuh anak nya di kasur lagi lalu menyalakan televisi agar anak nya anteng selagi ia mengurus bayi gede nya
YOU ARE READING
[✓] CASABLANCA || KIM DOYOUNG
Fanfiction"Kamu cantik, tapi sayang"-ten "sayangnya gue tidak suka sama triplek dropship"-Yerin Memasak adalah seni, tapi kadang-kadang hasilnya lebih mirip dengan karya seni abstrak yang tidak bisa dimakan ketika segerombolan anak muda yang terlibat dalam pr...