57

4.4K 348 6
                                    

Tap.. Tap.. Tap...

Suara langkah kaki terdengar menggema didalam ruangan gelap dan lembab, tanpa adanya pencahayaan luar membuat ruangan tersebut terasa gelap dan dingin.

Aroma amis darah yang menyengat dan tulang belulang berserakan tak membuat sosok tersebut takut, ia terus dengan santai berjalan semakin dalam kedalam kegelapan yang mencekam.

"Salam pangeran"

"Yah, apa dia didalam?"

"Tentu pangeran, saya sudah melaksanakannya sesuai perintah anda"

"Bagus... Kau bisa meminta kebagian keuangan untuk mengambil upah kerja kerasmu karena kau sudah melakukan tugas yang kuberi dengan baik"

"Terimakasih banyak pangeran"

"Yah, pergilah dan jangan biarkan siapapun masuk! "

"Baik pangeran! "

Kini sosok misterius tersebut melangkahkan kakinya masuk kedalam ruangan yang berada paling ujung dengan sedikit bersenandung, senyuman diwajahnya yang tertutup jubah tak pernah luntur.

Sedangkan didalam ruangan yang sangat gelap dan hanya diterangi oleh satu lampu usang yang sedikit mengeluarkan cahaya terdapat satu kursi yang sudah berisikan tubuh seorang pria setengah baya yang tengah tertidur dan tubuh yang terlilit oleh tali yang mengikat tubuhnya.

Melihat mainannya sudah didepan mata, sosok bertudung tersebut bersiul menatap mainannya, "wah wahh.. Bahkan disituasi begini kau masih bisa tertidur? Ck.. Ck.. "

"Byurrr"

"Arghh... Panas!! "

Dengan tanpa perasaan sosok bertudung tersebut menyiramkan air panas ketubuh pria yang tengah tertidur tersebut, aksi pria bertudung tersebut sontak membuat sosok pria paru baya yang tadinya tertidur langsung terbangun saat merasakan sensasi panas yang membakar kulitnya.

"Arghh!! Sialan siapa yang berani beraninya menyiramku!! "

"Wah lama tak bertemu ternyata kau masih tetap sama yah, sama sama tidak berubah dan tetap bodoh wahai Viscount Geraldine... Akh bukan. Kau sekarang kan bukan bangsawan lagi yah xixixi... "

Yah pria yang tengah terikat tersebut adalah Viscount Geraldine yang sekarang tentang menjalani masa hukuman sebelum waktu eksekusinya dilaksanakan.

"Sialan! Siapa kau hah! Lepaskan aku tak pernah berurusan denganmu!! "

"Pffrt... Ahahah"

Sosok bertudung tersebut tertawa keras mendengar ucapan yang baru saja keluar dari mulut mantan bangsawan arogan tersebut. Sedangkan, viscount Geraldine menggerakkan giginya menatap nyalang sosok didepannya, andai dirinya tak terikat sudah pasti ia akan menghajar sosok didepannya ini.

Setelah puas tertawa sosok bertudung tersebut justru tersenyum remeh menatap wajah viscount Geraldine yang tengah marah, "kau bilang kau tak pernah berurusan dengan ku, kan.. "

Srekk!!

"Lalu sekarang apa kau sudah mengenaliku, hmm? Atau haruskah aku memperkenalkan ulang diriku? "

"K-kau!! Sialan! Apa maumu sekarang bocah sialan! Tidak puaskah kau membuat ku menderita hah! Karena mu semua rencana yang sudah kususun bertahun-tahun hancur berantakan! Semua karena mu!! Aku akan membunuhmu!! "

"Uhh benarkah? Aduhh takutnya... Ahahaha"

Raut pancaran amarah terlihat jelas diwajah viscount Geraldine, ingin sekali ia membunuh sosok didepannya ini. Sedangkan Aidan terus tertawa mendengar ancaman mainannya.

adventure || Aidan [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang