Blood (Eleceed x reader)

LATIHAN??

Cerita ini gak 100% mirip sama yang di manhwa, ada beberapa adegan yang gak bakal gw munculin disini dan kata katanya mungkin ada yang gw ubah juga -(author)

----------------------------------------------------------

"AKU AKAN MULAI SEO JIWOO"

"Baik"

Kaiden mulai menyalurkan energi kekuatannya kearah Jiwoo.

TSSS
TZZK

"UGH, Sakit"

"Tahan rasa sakitnya". Kaiden tetap menyalurkan energinya dan Jiwoo berusaha keras untuk menahan rasa sakitnya.

WOOSH

Jantung Jiwoo berdetak lebih kencang dari biasanya, tubuh Jiwoo juga dialiri oleh listrik.

"Ugh, ini sangat melelahkan, mungkin agak sulit untuk melakukannya sendiri, untuk saat ini" Kaiden menghela nafasnya, Kaiden saat ini benar benar terlihat kelelahan.

Walaupun kelelahan Kaiden tetap menjelaskan metode tadi kepada Jiwoo.

"Seperti kataku tadi ini mungkin akan sulit untuk melakukannya sendiri, tetapi jika kau terus melakukannya selama beberapa bulan tanpa istirahat maka kau dapat b-"

"Woah Bukankah ini yang kau lakukan barusan Kaiden?"

"HUH?"

Sebelum Kaiden selesai menjelaskan metodenya, Jiwoo memotong penjelasannya dengan menunjukkan bahwa dia juga bisa melakukan apa yang Kaiden tadi tunjukan. Kaiden kaget, padahal baru tadi di tunjukkan, dan Jiwoo langsung bisa melakukannya.

"Aku bisa menggerakkan energiku seperti yang telah kau tunjukan, Kaiden, woah jadi gini rasanya"
Jiwoo terpukau dengan energinya, dia akhirnya merasakan juga cara mengendalikan energi.

"Tunggu, apa?, bagaimana bisa dia melakukan itu". Disaat Jiwoo sibuk merasakan energi, Kaiden masih terkejut, dia merasa heran, kenapa dia bisa melakukannya dalam jangka waktu dekat, bahkan belum ada 1 jam.

SKIP, KEESOKAN HARINYA>>>

Di ruang tamu Jiwoo, terdapat dua manusia dan satu ekor kucing yang duduk berhadapan.

Kedua manusia itu duduk bersila dan fokus melatih energinya, dan mereka berdua diawasi oleh satu ekor kucing gendut bewarna oren.

Mereka berdua adalah Seorang Jiwoo dan (name), kucing oren itu ialah Kaiden.

Flashback>>>

TOK TOK TOK

"Jiwoo, main yuk, kalau gk mau main rumahmu ku bakar yaa" (name) berucap sambil langsung membuka pintu rumah Jiwoo yang tidak dikunci.

....

"Pffft, kalian berdua ngapain sih, duduk berdua terus hadap hadapan, mau main pok ame ame? Atau main yang lain?" (Name) Berusaha keras untuk tidak tertawa, (name) menghampiri Jiwoo dan duduk bersila di sampingnya.

"CK, kau mengganggu saja (name), saat ini Jiwoo lagi latihan untuk melatih energinya, jadi kau jangan mengganggunya" Kaiden menatap tajam ke arah (name).

Kaiden tau kalau ada (name) disini maka konsentrasi Jiwoo dan Kaiden sendiri akan terganggu, karena pasti (name) akan terus mengajak mereka ngobrol.

"Tunggu, kau menganggap ku sebagai pengganggu Kaiden?, waduh sakit hati aku wak, ku menangis..." (Name) berkata sambil memegang dadanya yang gak sakit, (name) Mulai mendramatisir, Kaiden sendiri hanya bisa menatap (name) dengan malas.

"Daripada kau kayak gitu, mending kamu ikutan latihan aja (name), katanya kau juga punya kekuatan kan? Maka latihan ini akan sangat membantu mu" Jiwoo langsung menengahi mereka berdua, karena kalau tidak dipisahkan, maka sudah dipastikan perdebatan ini akan terus berlanjut sampai malem.