✧🐈 1 🐈✧

71 2 0
                                    

Seika sedang sibuk membereskan semua barangnya yg dirinya keluarkan dari dalam tas nya.

Saat ini Seika berada di rumah baru nya, keluarganya baru pindah rumah sekarang. Karena pekerjaan Arlan yg membuat dirinya dan keluarganya harus pindah.

Arlan adalah ayah dari Seika, dan Pelangi bunda nya Seika.

"Duhh ribet banget deh, kenapa ayah harus pindah segala, gue kan jadi ribet urusin barang² gue yg banyak ini" Monolog Seika, dirinya hanya kesal ayah nya baru saja memberi tahu nya tadi malam soal kepindahan mereka ke rumah baru nya.

Tetapi dirinya juga senang karena rumah baru nya jauh lebih baik dari rumah sebelumnya, kamarnya juga lebih luas sekarang.

*tok tok tok

Pintu kamar Seika pun terbuka, Seika yg masih sibuk sama barang² nya pun langsung menoleh ke arah pintu.

"Ehh bunda, kenapa bun?" Dan ternyata yg masuk kamarnya adalah bunda nya.

"Suka ngga sama kamarnya?"

"Suka bangettt bun, Seika kayanya bakal nyaman deh tinggal di sini"

"Bagus anak bunda" Ucap Pelangi lalu sambil mengelus rambut anaknya.

Tidak lama kemudian pun Arlan datang dan menemui anaknya itu.

"Seika, besok kamu sudah bisa masuk ke sekolah baru kamu yah" Ucap Arlan lembut.

"Baik ayah"

*ting tong

Bell rumah pun berbunyi, bunda dan ayah Seika juga tadi sudah berpamitan sama Seika karena ada urusan di perusahaan Arlan.

Seika yg sedang beristirahat di ranjang nya pun mulai bangun, dia dengan ogah-ogahan nya menuju ke lantai 1 yaitu ruang tamu, lalu ia pun segera membukakan pintu untuk seseorang yg bertamu ke rumahnya.

*ceklek

Dirinya berpikir bahwa ayah dan bunda nya yg sudah datang, tapi ternyata bukan pas Seika buka pintu nya dirinya kaget karena yg datang adalah seorang cowo asing. Pas dirinya lihat kayanya cowo ini sebaya dengan nya.

"Lo siapa ya?" Tanya Seika dingin.

Cowo itu pun tersenyum ramah kepada Seika. "Kenalin gue Tokuno Yushi, panggil aja Yushi" Jelas pemuda itu bernama Yushi.

Seika pun hanya ber-ohh ria saja, lalu dirinya melihat tangan Yushi yg sedang membawa sebuah kotak yg lumayan besar.

"Ohh ya ini dari mamah gue" Ucap Yushi yg melihat Seika ngelamun.

"Ini buat gue?" Tanya Seika yg setelah itu menerima pemberian dari Yushi.

"Bukan, buat keluarga lo" Malas Yushi.

"Ohh yaudah thank's"

"Yaudah gue balik dulu, mamah gue titip salam buat ayah bunda lo"

Seika pun hanya menganggukkan kepala nya, lalu ia pun segera menutup pintu dan mulai menuju sofa untuk duduk.

Dirinya sebenarnya penasaran sama isi yg di dalam kotak pemberian Yushi tadi, tetapi ia malas membuka nya berujung kotak itu di letakan di dalam lemari dapur.

Yushi yg sudah sampai rumah nya pun di sambut dengan pertanyaan oleh mamah nya.

"Gimana Yushi udah kamu anterin belum kue nya ke teman mamah?"
Tanya Sekar penasaran.

"Udah mah, tapi Yushi kasih nya ke anaknya" Jelas Yushi.

"Emangnya tante Pelangi kemana?"

Yushi pun hanya mengedikkan bahu nya. "Mungkin lagi pergi mah"

Sekar pun hanya mengangguk saja, lalu setelah itu pun Yushi masuk kamar nya untuk istirahat.

˙˚ʚɞ˚˙

"Seika ini kotak apa?" Tanya Pelangi kepada Seika yg sibuk main HP di sofa.

"Ohh itu tadi dari tetangga bun" Jawabnya yg masih fokus dengan HP nya.

"Siapa? Teman bunda bukan? "

"Gatau bun, tadi yg nganterin anaknya soalnya"

Pelangi pun hanya menganggukkan kepala nya saja, lalu ia pun mulai membuka kotak itu dan ternyata isinya kue.

Setelah itu pun Pelangi tau kue ini dari siapa.

"Ini mah dari teman mamah Seika, namanya tante sekar" Ujarnya yg melihat Seika sudah menghampiri nya.

"Ohh, tadi anaknya ngga kasih tau nama mamah nya sih bun, kan Seika gatau"

"Kamu tau nama anaknya ngga Sei?"

"Tadi sih dia sempet kasih tau Seika, tapi Seika lupa bun hehe" Jawab Seika lalu menggaruk tengkuk nya tak gatal.

Pelangi pun hanya menggelengkan kepala nya saja, anaknya ini benar-benar pelupa. Pernah waktu itu Seika lupa meletakkan HP nya dimana berujung pelangi dan arlan ikut mencari nya. Tetapi ternyata HP Seika ada di dalam lemari baju nya. Anaknya itu lupa ternyata dirinya menaruh HP di dalam lemari baju nya.

Malam pun tiba kini Seika bersama ayah bunda nya berada di ruang makan, mereka sedang makan malam bersama. Hanya terdengar suara sendok dan garpu saja, karena tidak baik kalau makan sambil berbicara.

Setelah selesai makan malam pun arlan memulai percakapan. "Sayang kamu besok sudah mulai sekolah, nanti ayah aja yaa yg anterin kamu ke sekolah nya" Ucap arlan.

"Iya yah" Jawab Seika yg setelah itu membereskan bekas makan nya.

"Yaudah Seika ke atas kamar dulu ya ayah bunda, Seika udah ngantuk"
Ucap Seika yg sudah menguap.

"Iyaa Seika selamat malam yaa...muachh mimpi indah cantik nya bunda" Ucap Pelangi yg setelah itu mengecup dahi Seika.

"Selamat tidur putri ayah" Ucap Arlan yg mengecup pipi Seika.

Seika pun mengangguk tersenyum, lalu dirinya mulai menaiki anak tangga dan berjalan menuju kamar nya untuk tidur.

End

Annyeong yeorobun author Seika di sini ekhhh, ini sebenarnya cuma buat halu aku aja sih.

Tapi semoga kalian suka yah dan ikutan halu juga bareng aku hihi.
Dan maaf sama ketidakjelasan alur cerita nya, dan maaf atas typo di atas 😞🙏🏻.

Yg suka sama cerita ini jangan lupa vote yg banyak gesss. Dan kalau kalian suka cerita ini aku bakalan lanjutin okeiii.

Saranghae yeorobun~ 🌷💞

My Boyfriend Is Yushi! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang