seorang remaja bernama solar yang memiliki hubungan dekat dengan seorang berwujud setengah kucing dan setengah manusia. dan solar juga harus memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga nya, bagaimana kisahnya ? ikuti kisah nya disini
It such a good day, to go out with friends and family. But i always wish Will do the same too like my friends does
I hope i get the lucky day today with my Kitty Munchkin
Happy reading!!
Setelah Berjam jam kemudian, akhirnya solar dan Taufan selesai mengerjakan tugas mereka dan mengistirahatkan kepala dan otak mereka agar tidak kepanasan
"Fiuw!! Selesai !!! ", teriak senang Taufan sambil meletakan alat tulisnya di meja dan meregangkan tangannya ke atas
"Aku juga, fiuw....lelah sekali", ucap solar yang sambil mengikuti gerakan Taufan
"Oh ya, kucingmu mana solar ? Daritadi aku tidak melihatnya ataupun mendengarnya mengeong ", tanya Taufan yang menanyakan tentang si imut Munchkin nya solar
"Hmm...ah iya ya, dari tadi aku tidak melihatnya juga ", jawab solar yang baru ingat akan kucing kesayangannya
"Duri...."
"Meong. Meong..meong..meong..."
"Nah itu suara kucingmu kan"
"Tapi dimana asalnya ?"
"Solar itu kucing mu kah? "
"Walah"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ceritanya nih kucing lagi baca, terus bacanya pake bahasa kucing lagi
"Wah langka banget ya, pertama kalinya aku melihat kucing bisa baca buku juga ", ucap polos Taufan
"Kapan dia baca buku itu ya? Kok gak ngerasa sih ?", tanya batin solar sambil melihat duri dengan wajah yang sulit diartikan karena melihat kucing nya membaca dengan bahasa kucing
"Hehe kucingmu ternyata hebat juga ya sol...eh solar? Solar?", ucap Taufan dengan senyuman khasnya sambil melihat solar yang sedang melamun melihat kucingnya
"Solar...solar..."
"................"
"SOLAR...BENSIN..PERTALITE..PERTAMAX", teriak panggil Taufan sambil memecahkan lamunan solar
"Astaga!!!kucingku masih mungil!!!!!", latah solar dengan terkejut karena di teriaki oleh sahabat musonnya
"Lah iya lah, kucing mu masih mungil loh ", ucap Taufan dengan seadanya
"Hmmm =_="
" Bisa gak ngagetin nya pake cara halus ?", tanya solar dengan tatapan datar kearah Taufan
"Lah, memang bisa ya ?", tanya Taufan sambil mikir sendiri dan mencerna pembicaraan solar
"Ya bisalah, tepuk pundak kan bisa =_= ", ucap solar
"Hmm...aku gak yakin itu halus deh ", jawab Taufan sambil menggaruk pipinya yang tidak gatal
"Ya iya kalau kau yang pukul pasti sakit nya minta ampun, gak ada rasa kasihannya sama orang =_= ", celutuk solar
