i"m so lucky to have you

287 32 1
                                    

Aku ditakdirkan untuk bahagia bersama manusia manusia di dunia ini, seperti tertawa, bersenang senang, maupun berteman. Akan tetapi kenapa aku merasakan ada nya firasat buruk yang terjadi akan menimpa ku dan temanku, aku harap itu hanya mimpi

                   Happy reading!!!!

Sesampainya di taman belakang sekolah.....

"Wooo hooo aku yang pertama sampai!!", girang Taufan sampai melompat lompat

"Meong! OwO", ngeong duri yang masih berada di pundak Taufan

"Woooo yes yang kedua !!!", senang blaze sambil membanggakan dirinya

"Eh kemana solar?", tanya Taufan sambil menggaruk kepalanya

Yang dimana kucing dan blaze menggidikan pundak mereka yang bertanda tidak tahu, sesampai beberapa menit kemudian...

Solar pun akhirnya sampai di taman sekolah dalam keadaan yang sudah lelah sambil merangkak menuju sahabatnya, yang dimana sahabatnya terkejut melihat keadaan solar yang sudah hampir sekarat. Dan bukan hanya blaze dan Taufan saja yang terkejut melihatnya, akan tetapi duri yang masih berwujud kucing sudah merinding terkejut melihat keadaan solar yang begitu kacau baginya

Sesampai duri pun langsung melompat turun dari pundak Taufan dengan paniknya dan langsung menghampiri sang majikan nya

"Meong!! Meong!!', ngeong panik duri sambil menjilati pipi solar berkali kali

"Ergh! Aduh!! Lelahnya...", lirih solar yang masih terkapar lelah ditanah

"Ah kau tidak apa apa solar ?", tanya Taufan dengan panik sambil menghampiri sahabatnya yang masih terkapar

"Anu aku baik, hanya lelah saja", ucap solar sambil menghela nafas karena sudah terlalu lelah

"Haih...makanya jangan kebanyakan bolos dalam pelajaran olahraga dan juga jangan kebanyakan baca buku nanti wawasannya kurang ", ngoceh blaze

"Justru baca buku dapat menambah wawasan juga tau ", sewot solar sambil menatap datar kearah blaze

"Ya ya dasar cerewet ", sewot blaze sambil mencibirkan bibirnya

"Kau ini......- "

"Sabar sabar...memang begitu orangnya, jadi sebagai orang yang baik kita teh kudu sabar ", ucap nasehat Taufan sambil mengelus punggung solar agar solar tidak marah

"Tumben bijak ? ", tanya solar

"Ya biar gak terjadi keributan juga disini, asal tau aja sekali kita ribut udah kayak demonstrasi ", ucap Taufan dengan wajah yang datar

"Ternyata kau penyabar juga ya ", ucap solar

"Bukan sabar, sebenarnya aku udah menahan amarah cuma aku pendam aja ", ucap Taufan sambil menyilangkan tangannya

"Ohh gitu ", jawab solar sambil menatap datar

"Meow!"

"Eh!"

"Hmm ahh maaf ya, kau jadi merasa tercueki ", ucap Taufan sambil mengangkat dan mengelus duri dengan lembut

"Meow..purr..purr"

"Terus...kita ngapain disini ?", tanya solar dengan malas

"Healing", jawab singkat blaze

"Gak bisa healing, selama masih sekolah ", ucap Taufan sambil menatap datar blaze

"Yaelah, healing cari nafas doang tau. Masa bernafas aja gak boleh ", jawab blaze yang sudah kesel

"Yelah, serah kau saja ", ucap Taufan sambil merotasi matanya dengan malas sambil mengelus duri

My little munkchin ( solthorn) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang