Bab 25

102 4 1
                                    

Sella pov

"Gimana filmnya?" tanya aca padaku

"Filmnya bagus" jawabku asal, karena dari tadi aku sama sekali ga fokus sama filmnya, dan sekarang aku melihat ulfy yang ada di sebelahku, dan kita selalu curi² pandang, aku ngedeketin badanku sedikit ke arah dia

"Nanti kita bisa ngelakuin adegan itu kalau kamu mau" kataku sedikit berbisik, kebetulan filmnya sedang menayangkan adegan dewasa

"Kak diem, jangan berisik" kata ulfy berbalik berbisik sambil melihat tajam aku, meskipun pencahayaannya kurang tapi aku masih bisa lihat jelas raut mukanya, aku cuman tersenyum aja menanggapi perkataan dia.

Author pov

"Sayang" panggil evan sama ulfy

"Iya kenapa?" tanya ulfy sambil liatin evan, bukannya menjawab evan malah ngedeketin wajahnya ke wajah ulfy

"Kenapa?" tanya ulfy yang langsung memegang bahunya evan, tapi evan makin ngedeket tanpa meduliin perkataannya, dia makin memajukan wajahnya dengan sedikit tenaga, jadi ulfy gabisa menahannya lagi karena tenaga evan lebih kuat darinya

"Uhmm" evan mencium ulfy dengan sedikit paksaan, ulfy terus meronta biar evan berhenti, tapi evan malah menarik kepalanya ulfy biar dia diem dan ga berisik terus evan lanjut menciumnya. Sementara sella yang melihat adegan itu merasa sakit, dia gatau kalau ulfy di cium paksa jadi dia pikir mereka ngelakuinnya mau sama mau.

"Ayo ikut" bisik ulfy pada sella ketika dia berdiri, setelah tadi beberapa menit mereka fokus satu sama lain, karena sejak kejadian apa yang sella liat, dia jadi ga mood buat bicara. Sella pun melihat ulfy yang pergi tapi karena dia penasaran jadi dia ngikutin ulfy dari belakang

"Mau kemana?" tanya aca ketika sella mau pergi

"Ke toilet bentar" jawab sella, setelah itu dia langsung pergi

***

"Ada apa?" tanya sella pas baru aja masuk ke toilet, dia liat ulfy yang lagi bercermin

"Cium aku" jawaban ulfy spontan membuat sella kaget, karena ga biasanya ulfy kaya gitu

"Setelah ciuman sama evan, sekarang kamu mau ciuman sama aku, apakah belum puas?" tanya sella sekaligus dengan pernyataanya

"Apa maksud kakak?" tanya ulfy yang sedikit bingung, dia ngira kalau sella ga liat itu

"Aku liat semuanya, jadi buat apa sekarang minta sama aku, kenapa ga sama evan lagi kalau belum puas" jawab sella sedikit kesal, padahal aslinya dia sangat cemburu, tapi karena emang gengsian aja dia jawab gitu, tapi kalau sakitnya beneran ya.

"Kak tadi itu bukan.." ulfy mau menjelaskan tapi langsung di potong sama sella

"Bukan apa? aku liat dengan jelas kalian ciuman" kata sella dengan nada yang sedikit naik, karena semakin dia ingat semakin kesel juga

"Sell ada di dalem? " panggil aca yang tiba-tiba masuk ke dalam toilet

"Ah jadi kamu ke toilet buat berduaan sama dia?, pantes aja tadi aku liat tunangannya" kata aca yang liat sella sama ulfy berduaan, karena disitu cuman ada mereka berdua.

"Engga, cuman kebetulan aja" kata sella yang mau langsung pergi

"Kak!" panggil ulfy sambil memegang pergelangan tangan sella

"Kenapa?" tanya sella meliat tangannya yang di pegang

"Gapapa" jawab ulfy dan melepaskan tangan sella, dia juga ga mungkin bilang yang aneh-aneh karena ada aca disitu

"Yaudah ayo pergi" ajak aca sambil menarik tangan sella, dan meninggalkan ulfy tanpa sepatah kata pun.

***

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Girl Like You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang