BAB 15 ( Ancestral beliefs )

103 11 0
                                    

Annyeonghaseyo nyonya min'park comeback nih di hybrid 💃 sebenernya aku lagi strees hari ini nangis karna berita yoongi , sempet gak mood buat up tapi aku mikirin kalian yg nunggu jadi aku lanjutin malam ini 😇 kasih aku support yeorobun aku butuh Vitamin dari vote dan comment kalian , yoongiku sedang tidak baik-baik saja walaupun hanya karna scooter listrik 😭 okeh udahan sedihnya happy reading yeorobun 🫶

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


WARNING !!!

Typo bertebaran bahasa baku dan bahasa tidak baku merajalela

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


// Ayah jimin menghela nafas , bingung harus bagaimana ia menjelaskan pada anaknya yang masih kecil ini untuk mengerti keadaan saat ini sungguh tidaklah baik untuknya

Jimin : Aku tidak ingin pergi , aku ingin disini , aku ingin bersama Eomma dan Appa !!

// Jimin pun mulai menangis , ayahnya hanya mampu menunduklah kepalanya , tak kuasa menatap netra anaknya itu . Bukankah dewa itu baik ? Lantas mengapa dewa malah menginginkan anaknya "ucap batin sang ayah"

// Setelah mengumpulkan keberanian appa park pun menceritakan tentang persembahan , pengorbanan yang akan dilakukan besok malam

// pengorbanan itu bertujuan untuk menyangkal berbagai hal buruk , termasuk bencana dan wabah penyakit , maka dari itu harus dilakukan ritual tersebut setiap 10× bulan merah muncul sampai lahirnya anak istimewa

// Jika tidak dilakukan maka dewa akan murka dan membinasakan ras mereka , begitulah kepercayaan yang leluhur mereka yakini dan masih dilakukan sampai saat ini

Jimin : Jadi maksud appa , jika aku tetap disini aku akan meninggal , begitu ?

( appa dan eomma park semakin tak kuasa mendengar ucapnya anaknya itu )

Jimin : Tapi aku tidak ingin meninggalkan eomma dan appa , kenapa kalian tidak ikut saja bersama kami ? (ucapnya terisak menahan tangis )

Appa park : Nanti , jika sudah waktunya appa dan eomma akan menyusul kalian , sekarang jimin kau ajak jungkook pergi terlebih dahulu nee

// Appa park mengeratkan giginya guna menahan dirinya yang gemetar , diraihnya tangan jungkook , dituntun untuk berdiri sejajar dengan jimin , dipandangnya satu persatu lalu berucap

Appa park : Kalian adalah anak appa yang sangat appa sayangi , walaupun jungkook bukan anak kandung appa tapi jungkook adalah anak appa , jungkook memang teman yang baik untuk jimin tapi jimin adalah hyeong mu , jadi apapun yang terjadi kalian adalah saudara walaupun tidak sekandung arrachi ?

// keduanya hanya menganggukkan kepalanya tanda faham akan perkataan appa park , setelahnya eomma park merangkul kedua putranya itu , ia mengelus kepala mereka lembut di sertai kecupan hangat penuh cinta satu persatu

Eomma park : Berjanji pada eomma nee , kalian harus selalu bersama , saling menyayangi , saling menjaga dan jangan pernah bertengkar

.
.
.
.
.
.
.

// akhirnya setelah beberapa saat , dengan berat hati jimin dan jungkook pun pergi diam-diam dari desa itu , meskipun mereka sempat menangis tak henti-henti karena tak ingin berpisah dengan orangtuanya , namun orangtuanya Berjanji pada mereka bahwa mereka akan segera menyusul 

// Tidak terasa haripun sudah mulai gelap , jimin dan jungkook terus berjalan sambil tangan-tangan mungilnya terus berpegangan tangan

// Tangisan mereka tak kunjung berhenti , takut disertai bingung merasuk kedalam diri mereka , tapi dengan keyakinan yang orangtuanya berikan membuat mereka berani melangkahkan kaki kedalam hutan yang rimbun

// Ditengah perjalanan terdengar suara geraman menakutkan dibalik pepohonan besar , jimin dan jungkook pun ketakutan hingga akhirnya keduanya berlarian tak tentu arah

// dibelakangnya terdapat monster besar hitam bertanduk tengah berjalan menghampiri mereka , dengan susah payah jimin menarik jungkook untuk berlari menuju sebuah goa , terlihat dari kejauhan , merekapun memilih untuk bersembunyi disana

// Nafas mereka hampir habis.  jimin memeluk erat tubuh jungkook yang lebih kecil darinya itu , menyembunyikan kepala jungkook dalam dekapannya mencoba menenangkan yang lebih muda , setelah dirasa monster tadi sudah pergi merekapun baru sadar ternyata kaki mereka terluka karena goresan bebatuan tajam sewaktu berlari tadi

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

See you di next chapter yeorobun jangan lupa vote dan comment nya 😇

HYBRID (YOONMIN) ON GOING Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang