✔ Bai Yueguang was the Fake Princess of that Era

Bab 91-92 End

☆ 91. Menyewakancatatan font

Daftar isi bab sebelumnya bab berikutnya

Keduanya menikah untuk kedua kalinya, jadi mereka sangat berhati-hati dengan hubungan mereka.

Su Yuan sengaja berpura-pura malu dan ingin menanyakan dengan jelas tentang sahabatnya, "Kamu juga tahu bahwa Wen Yan baik hati dan menangani masalah emosional dengan sangat serius. Apakah kamu yakin kamu tulus?"

Kata Jiang Beiju. Dia mengangkat dua jari dan ingin bersumpah demi Tuhan.

Sebagai anggota keluarga Jiang, dia telah mengetahui sejak kecil bahwa menjadi seorang pria membutuhkan janji yang besar.

Di depan saudara perempuannya, dia membuat janji tanpa ragu-ragu: "Saya, Jiang Bei, bersumpah jika Wen Yan adalah bersedia menikah denganku, aku akan memperlakukannya dengan baik sepanjang hidupku! Jika kamu melanggar sumpahmu, kamu pasti akan disambar petir!"

Melihat dia berani mengucapkan sumpah yang begitu kejam, Su Yuan tidak mempertanyakannya lagi, "Sikapmu tidak buruk, aku akan mempercayainya untuk saat ini. Bagaimana kamu ingin aku membantumu?"

Jiang Bei adalah seorang laki-laki. Dengan temperamen yang lurus, karena kertas jendela telah ditembus, dia berpikir: Kalau begitu, mari kita berani dan kejar dia, tidak ada yang perlu dipermalukan.

Jadi, dia mendekat sambil tersenyum dan menyampaikan permintaannya.

"Kakak, tolong undang dia ke rumahmu untuk makan, dan aku akan mencari kesempatan untuk berbicara dengannya. Apakah menurutmu ini akan berhasil?"

Mempromosikan hal-hal baik di antara mereka, setuju tanpa ragu-ragu: "Oke, saya akan bertanya padanya besok kapan dia ada waktu luang, dan kemudian saya akan memberi tahu Anda waktu spesifiknya."

Untuk berterima kasih atas bantuannya, keesokan harinya, Jiangbei secara khusus membawakan set tiket monyet dari tahun 1980.

Dia memberikannya padanya, "Ini edisi kolektorku. Total ada dua set. Aku akan memberimu satu set. Aku akan menyerahkannya padamu untuk acara penting hidupku."

Melihat arlojinya. Saat itu baru pukul tujuh pagi, dan kemudian melihat set prangko, saya tidak tahu nilainya di masa depan, menurut saya monyet di setiap prangko itu lucu.

"Mengapa kamu bersedia memberikannya kepadaku? Sepertinya kamu benar-benar serius dengan Wen Yan, seorang penggemar pengumpul prangko."

Dia berpura-pura tidak mendengar leluconnya, meletakkan set prangko itu ke tangannya dan berkata, "Simpan. Ayo, aku akan memberimu amplop merah besar setelah selesai. Aku tidak akan pernah memperlakukanmu dengan buruk."

Su Yuan sangat menyukai monyet-monyet lucu itu, jadi dia menerima stempel itu.

Karena Anda dipercaya oleh orang lain, Anda harus melakukan yang terbaik. Sebelum pergi ke tempat Jiang Song, dia terlebih dahulu datang ke rumah Wen Yan, tepat pada saat orang tua Wen sedang pergi.

Wen Yan membawanya ke kamar tidur, merasa sedikit tidak nyaman.

“Apakah kamu bertanya padanya?”

“Ya, benar.”

“Dia… apa yang dia katakan?”

Su Yuan duduk di kursi, menatap wajahnya yang memerah, menantikan reaksinya.

“Kakak keduaku berkata bahwa dia menyukaimu dan tidak akan menikahimu kecuali kamu adalah orangnya.”

Wen Yan menutupi pipinya yang panas dengan tangannya, tidak mempercayainya, mengira dia sedang bercanda.