Part 1

540 38 0
                                    

Di sebuah rumah mewah seorang gadis masih belum terusik dari suara alarm yang dari tadi sudah berbunyi. Dia terusik setelah seseorang masuk ke dalam kamar nya untuk membangunkan nya.

"Frey bangun ini sudah jam berapa nanti kamu telat loh" Chika yang menepuk pelan pipi Freya

"Eghhh" Freya terusik

"Eh Bunda, 5 menit lagi deh Bun" Freya dengan senyum caramel nya

"Freya ayo dong sayang bangun, kamu harus sekolah sayang" Chika

"Iya Bun Freya bangun" Freya duduk untuk mengumpulkan nyawa nya

"Yaudah Bunda tunggu di bawah loh ya, awas jangan tidur lagi ya" Chika berdiri dan keluar dari kamar Freya

Freya berdiri dari kasur nya dan berjalan menuju kamar mandinya untuk mandi dan bersiap untuk pergi kesekolah. Skip setelah Freya sudah selesai bersiap kesekolah dan berjalan menuju ke ruang makan.

"Selamat pagi bunda,  cupp" Freya mengecup pipi Chika

"Selamat pagi sayang,  cupp" Chika mengecup kening Freya

"Bun Ayah kapan pulang lagi, kan ini sudah 3 bulan setelah Ayah berangkat  ?" Freya

"Bilang Ayah, besok Ayah sudah sampai di rumah, tadi Ayah chat Bunda" Chika

"Beneran Bun, Ayah besok sudah sampai rumah  ?" Tanya Freya yang girang

"Iya sayang, masa Bunda bohong" Chika

"Yeah makasih Bunda" Freya memeluk Chika

"Iya sayang sama-sama" Chika membalas pelukan Freya

"Udah-udah peluk nya sekarang kamu sarapan terus berangkat sekolah" Chika

"Oke Bunda, ohh iya Bunda hari ini gak ke rumah sakit" tanya Freya sambil mengambil beberapa centong nasi goreng.

"Bunda nanti kerumah sakit jam 8 sayang, Freya mau diantar sama Bunda atau sama pak Santo  ?" tanya Chika

Pak Santo adalah supir di keluarga Chikaran.

"Sama pak Santo aja Bun, Bunda siap-siap aja buat ke rumah sakit" jawab Freya

"Yaudah kamu sarapan ini sudah jam berapa loh nanti telat" Chika

"Iya Bunda" jawab Freya sekaligus memasukkan nasi goreng ke mulut nya

Sementara di tempat lain, di sebuah rumah sederhana terdapat seorang kakak yang membangunkan adik nya untuk bersekolah. Jika kalian bertanya kemana orang tua mereka, jawabannya adalah ibu dari mereka meninggal sekitar 2 tahun yang lalu dikarenakan gagal jantung. Dan ayah mereka juga meninggal sekitar 1 tahun yang lalu dikarenakan kecelakaan kerja. Jadi mereka hanya tinggal ber-dua saja.

"Dek bangun ini sudah jam set 7 loh, ayo bangun"Ucap Floran

"Iya Bang Indira bangun kok" Ucap Indira sembari duduk di kasurnya

"Yauda Abang tinggal kedapur ya, kita sarapan sama-sama sebelum Abang pergi ke pasar" Ucap Floran sambil berjalan ke dapur

"Iya Bang" Ucap Indira berdiri untuk mengambil handuk dan seragam SMA nya.

Setelah itu Indira pergi menuju kamar mandi di belakang rumahnya untuk mandi dan bersiap. Skip di meja makan

"Maaf ya Dek sarapan kali ini lauknya telor ceplok sama kecap lagi. Tapi nanti Abang janji setelah Abang dapat uang yang cukup kita beli ayam ya Dek" Ucap Floran

"Gapapa Bang, gak usah beli ayam juga. Adek seneng kok walaupun cuman telor ceplok sama kecap yang penting Abang selalu ada di sisi Indira" Ucap Indira

"Makasih ya Dek, kalau itu pasti Abang janji akan selalu ada di sisi Adek" Ucap Floran sambil merentangkan kedua tangannya

Perjalanan Cinta  { FREFLO }  ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang