[END] Kehidupan Sehari-hari Anak Angkat dari Keluarga Kaya yang Terlahir Kembali

❤️ Bab 20: Objek pengejaran Huo Niansheng

Berita tentang He Jiajun menimbulkan kegemparan online selama dua hari dan kemudian menghilang.

Dengan terus mengalirnya berita masyarakat, laporan selanjutnya menyebutkan bahwa keluarga He memberikan sejumlah uang, dan pelayan tersebut menyetujui penyelesaian secara pribadi.

Setelah itu, tidak ada perkembangan lebih lanjut, dan Chen Wengang tidak menganggapnya terlalu mengejutkan.

Masyarakat ini mempunyai sisi terang dan sisi gelapnya, entah itu baik atau buruk, dan setiap hari terus beroperasi dengan cara ini.

Hari ini adalah hari dia punya janji bertemu dokter, tetapi cuaca tidak mendukung, hujan lebat turun sepanjang malam.

Menjelang pagi, hujan akhirnya mereda, tetapi belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti.

Dia tidak ingin orang lain tahu bahwa dia akan pergi ke rumah sakit, jadi dengan payung di tangan, dia diam-diam naik taksi dan berangkat lebih awal.

Awan gelap menekan kota seolah-olah akan menghancurkannya. Cuacanya buruk, tetapi tidak sedikit orang yang mencari perawatan medis, memenuhi rumah sakit seperti menyeberangi sungai.

Keluarga Zheng memiliki dokter keluarga dan akses ke rumah sakit swasta, tetapi pergi ke sana sama saja dengan tidak memiliki rahasia. Satu tagihan saja akan menunjukkan spesialisasi apa yang pernah digelutinya. Tentu saja, menemui psikiater bukanlah hal yang memalukan, tetapi dia tetap tidak ingin hal itu diketahui.

Departemen psikiatri dipisahkan, terletak di lantai berbeda, dengan kepadatan pasien yang sedikit lebih rendah.

Meski begitu, setelah menyelesaikan berbagai pemeriksaan dan berlari ke sana kemari, seluruh pagi telah berlalu.

Dokter konsultan itu berusia lima puluhan, dengan sabar mendengarkan penceritaannya dan berbicara dengan sikap yang ramah:

"Gangguan panik umumnya disebabkan oleh kecemasan. Gangguan ini dapat terjadi tanpa alasan yang jelas, atau dapat dipicu oleh situasi tertentu yang membuatmu gugup. Sebagian besar pasien mengalaminya karena penyakit serius atau kematian kerabat dekat, karena stres mental yang berkepanjangan dapat memicu rasa takut akan kematian dan hilangnya ketergantungan. Kamu menyebutkan bahwa ayahmu meninggal sepuluh tahun yang lalu, dan mungkin ada kaitannya dengan hal ini. Trauma dari masa itu mungkin tersembunyi di alam bawah sadarmu dan tiba-tiba muncul saat kamu bertambah tua."

Chen Wengang meletakkan tangannya di lututnya dan tersenyum.

Sebenarnya ini adalah topik yang umum, dan karena ia sudah sakit lama, ia sudah mendengarnya berkali-kali.

Ketika ibunya meninggal, dia masih terlalu muda, tetapi ketika ayahnya meninggal, dia mengerti bagaimana rasanya langit runtuh.

Namun saat itu, ia masih memiliki keberanian untuk menatap ke depan. Masih ada sinar mentari dalam hidupnya, bukan hanya kekacauan yang hancur.

Huo Niansheng adalah titik terakhir yang tak sanggup dia tahan.

Dokter itu kembali melihat hasil pemeriksaan: "Kamu menderita neurosis vegetatif, bukan penyakit organik. Jika kamu tidak merasa nyaman, kamu dapat pergi ke bagian kardiologi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Menurutku, tidak apa-apa jika kamu tidak ingin minum obat anti-kecemasan. Minumlah vitamin C dan B1, dan aku akan meresepkan sebotol alprazolam untukmu. Minumlah satu tablet selama serangan panik akut. Yang terpenting adalah menjaga pola pikir optimis dan gaya hidup sehat, hindari merokok, alkohol, dan kopi berlebihan, dan jangan terlalu menekan diri sendiri. Dengan pendekatan proaktifmu dalam mencari pengobatan, aku yakin kamu akan segera pulih."

Chen Wengang berdiri dan mengungkapkan rasa terima kasihnya.

Sambil membawa kantong plastik kecil berisi obat-obatan, ia berjalan keluar dari gerbang rumah sakit saat hujan akhirnya berhenti. Langit tetap putih keabu-abuan, dan udara terasa dingin.