563 Day's Mengagumimu

Isra mi'raj

jadi keinget... "Ternyata bener yaa, demi orang yang kita cintai, apapun itu pasti akan dilakukan" haduh jangan ya dek ya

Rayna yang awalnya jarang sekali mengaji, tapi kali ini ia sangat rajin sekali. bahkan mau hujan, badai, angin ribut pun ia tetap berangkat ke pengajian. dan ternyata ada sebuah alasan dibalik itu, ia rajin mengaji agar bisa bertemu dengan Dani katanya, aduhh jangan ditiru ya-Author.
ketika sedang mengaji, Rayna menguping salah satu percakapan santri disana. dan yang ia dengar bahwa katanya besok akan ada acara gabungan dengan santriwan. awalnya Rayna senang karena bisa melihat Dani, namun menurutnya acara itu tidak terlalu penting untuk dihadiri 'mendingan dirumah bisa tidur, main HP, dan sebagainya. daripada ikut acara kayak gitu cuman diem doang, dan kadang ngga dianggap. maklum lah kan namanya juga santri kalong hha' pikir Rayna. setalah mendapatkan kabar tersebut, Rayna segera memberitahukannya kepada teman-temannya. posisinya Rayna sedang menghafal diluar, sedangkan teman-temannya berada di dalam.

"heh tau ngga, kayaknya besok ngaji bakal libur deh" ucap Rayna

"kata siapa kamu" jawab Ressa

"libur karena apa?" sahut Manda

"mang eaak libur" sahut Raisya

"ngga libur da bakalan ke oko katanya" sahut Sopi

"emangnya kita bakalan diajak gitu?" tanya Rayna

"ya diajak lah, mungkin" jawab Nazwa santai

"masa we ngga diajakin mah" sahut Sopi

"tapi kan biasanya juga kalo ada acara, kita mah kadang ngga di anggap" ucap Rayna lagi

"udah we nanti tanyain aja ke pengurus" saran Manda

"hmm" jawab Rayna singkat

sebelum mengaji selasai, mereka ingin menanyakan apakah benar bahwa besok ini ada acara. namun mereka  malah berdebat.

"sok atuh tanyaken ku maneh" ucap Rayna sambil menarik Manda agar mendekat dengan salah satu pengajar
(tanyain atuh sama kamu)

"mbung ah era tong ku abi, tuh ku si Raisya we" jawab Manda
(ngga mau ah malu jangan sama aku, tuh sama si Raisya aja)

"naon atuh jadi ka abi" jawab Raisya tidak mau
(kenapa jadi aku)

"era abi ge" ucap Raisya
(malu aku juga)

"naha bet kudu era, era mah opatan" jawab Rayna kesal
(kenapa harus malu, malu mah berempat)

mereka pun berdebat...

"atuhh, buru ih ngarah gera-gera balik" ucap Rayna dengan nada yang sedikit tinggi
(

cepet ih, biar cepet-cepet pulang)

"ngges lah kadon debat, cing ku abi urang tanyaken" ucap Sopi sedikit kesal
(udahlah malah debat, diem biar sama aku tanyain)

Sopi pun segera menanyakan hal tersebut kepada pengajar, dan benar bahwa besok ada acara. dan mereka disuruh hadir.

"teh, katanya besok ada acara di oko?" tanya Sopi kepada teh Nina

"iyaa" jawab teh Nina

"okk teh, makasih" ucap Sopi

Sopi pun kembali ketempat duduknya, dan saat mereka hendak ingin pulang ternyata ada pengumuman.