Sudah satu minggu berlalu semenjak kejadian di mana Erga memergoki Aca colmek di dalam kamarnya dan setelahnya Erga benar-benar merealisasikan ucapannya yang mengatakan bahwa dirinya akan menjadikan Aca sebagai budak sexnya.
Aca dipaksa melakukan serangkaian tindak pencegahan kehamilan pada dokter kenalan Erga sehari setelah Erga memperkosanya.
Dan setelah memastikan Aca tidak akan mengandung anaknya dalam waktu dekat ini, Erga semakin beringas terhadap Aca, bahkan setiap hari Erga datang ke apartemen Aca untuk menginap di sana.
Erga memperkosa Aca berulang kali, dan kejadian itu tidak akan berhenti jika Erga belum puas terhadap Aca.
Seperti halnya yang terjadi saat ini, padahal belum ada satu jam yang lalu mereka melakukan itu namun Erga kini sudah akan memulainya lagi.
Erga mencumbu mesra Aca dengan kedua tangannya yang tak pernah tinggal diam, ia meremas kedua payudara milik Aca hingga wanita itu melenguh nikmat akibat remasannya yang begitu lembut dan memabukkan.
Erga baru melepaskan ciumannya ketika merasakan Aca mulai kehabisan pasokan oksigen. Erga diam sejenak sembari menatap wajah Aca yang terlihat sudah sangat horny minta di eksekusi.
"Buka gih baju lo, risih gue liatnya" Ucap Erga yang membuat Aca segera turun dari kasur.
Aca membuka pakaiannya perlahan-lahan disaksikan oleh Erga yang terus mengamati gerak-geriknya dari atas ranjang.
Berulang kali Erga membasahi dan menggigit bibirnya sendiri karena gemas dengan perbuatan Aca. Wanita itu jelas sedang menggodanya.
Semua pakaian Aca sudah tertanggalkan kecuali celana dalamnya dan Erga yang sudah tidak kuat menahan hasratnya lagi segera menerjang Aca.
Aca dan Erga ambruk di atas sofa dengan Erga yang mengungkungnya.
"Lo emang mau main-main ya sama gue?"
Aca hanya tersenyum jahil mendengar pertanyaan dari Erga.
"Ngangkang bitch, gue mau lihat memek lo" Titah Erga yang langsung dituruti oleh Aca. Wanita itu langsung mengangkang sesuai perintah Erga.
Plak!
Plak!
Plak!Erga menampar memek Aca yang masih tertutup celana dalam beberapa kali hingga membuat wanita itu mendesah.
"Ahhh... Ergaaaa" Desah Aca manja.
Plak!
Plak!
Plak!"Memek lonte lo pantes buat di tampar karena lo dari tadi udah mancing-mancing kesabaran gue"
Semakin kasar perlakuan Erga padanya, semakin terangsang pula Aca karenanya.
"Erga... gatel Ga" Aca menggeser celana dalamnya sendiri demi menunjukkan vagi nanya yang sudah sangat basah pada Erga.
Aca membuka bibir memeknya dengan dua jarinya. "Liat, memek gue shh..... udah becek banget minta lo siksa Ga..."
"Ga tel ya Ca?" Tanya Erga sembari mengelus-elus daging basah itu.
"AHH GAA....!" Aca menjerit saat Erga mulai mengusak itilnya dengan kasar.
Perlahan jari-jari Erga menerobos masuk ke dalam lubang kenikmatan milik Aca.
"UHH SIA LAN!" Umpat Aca yang sedikit kaget dengan tindakan Erga. "Jari lo panjang sama keker banget sih, memek gue penuh rasanya"
"Enak gak gue garukin memek haram lo?" Erga menekuk jarinya di dalam sana ke dan menggaruk-garuk dinding memek Aca tanpa pola yang bisa ditebak. "Disini kan yang kata lo gatel?"
"Ohh yeah disitu Gaaa.... iya disitu, obok-obok terus memek gue pake jarihh lo mhhh...."
"Dasar lonte lo Ca" Kekehnya.
"Erga please masukin kontol lo ke memek gue sekarang Ga, memek gue ga tel benget. Ayo Gaa bikin memek gue rusak pake kontol lo. Pejuin gue Gaa.... hamilin gue pake peju lo"
"Fuck!" Geram Erga mendengar ucapan frontal Aca yang sangat menggoda.
.
.
.
.Just Preview Content!
Vote & Follow me for more!
And don't forget to be add this story at ur Reading List!Full adegan sex brutal hampir 2000 kata available only on karyakarsa.
username karyakarsa : creamycreamy / klik aja link di bioLangsung download/salin/screenshot file setelah link file terbuka!
KAMU SEDANG MEMBACA
ERGAACA
Teen Fiction21+ Bocil jangan masuk! INI AREA TERLARANG❗❗❗ CONTENT JUST FOR ADULT ONLY!