𝙰𝚜𝚊 𝙰𝚖𝚎𝚛𝚝𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝙷𝚒𝚛𝚊𝚙 𝚋𝚎𝚛𝚜𝚊𝚖𝚊 𝚅𝚊𝚛𝚜𝚑𝚊

8 2 0
                                    

"Harapan Abadi yang Hilang bersama Hujan"

Layak nya deras tirtha yang sedang
turun ke bentala pertiwi.
dengan lugas menghantam bentala yang kian terhanyut dengan gistara nya yang tak mengusik atma.

tentang Varsha yang memberikan
ketenangan di setiap rintik nya.
dan tentang cakrawala yang bisa merasakan
gundah dengan menjatuhkan rintik Varsha nya.

Pukau Varsha memang tak seindah Bianglala
namun Petrikor nya bisa menguak luka lama.
Redum nya Jumantara mengusik Abhinaya Atma menjadi Aswara yang Adiwarna.

"mungkin bagi sebagian orang hujan itu hanya sebatas air, bahkan bisa jadi sesuatu yang menyakitkan. tapi percayalah hujan itu adalah pengorbanan yang membuat kenangan"

-Tirtha Varsha rela dijatuhkan berkali-kali oleh cakrawala. namun balasannya adalah petrikor yang arumi. Afsun Varsha memang saujana-

"Jadilah sepeti hujan yang tak pernah
menyalahkan takdir, meskipun jatuh berkali-kali"

Bandung, 08 Agustus 2024
-syifa dyani-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

αkѕαrα rαhαѕíαTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang