37. Falling apart

578 65 9
                                        

Pada akhirnya Kyra tidak bisa memberitahu ibunya soal masa lalu keluarga Jung karena selama akhir pekan kemarin, ibunya tidak ada di rumah dan selalu pulang dalam keadaan suasana hati yang buruk. Dimulai dari hari sabtu, ibunya tiba-tiba pergi setelah mendapatkan telepon dari seseorang. Tadinya Kyra menduga jika orang itu adalah Tuan Jung, tapi terbukti bukan karena beberapa jam kemudian Tuan Jung menghubungi Kyra dan menanyakan ibunya. Sewaktu ibunya pulang, Kyra sempat bertanya kemana ibunya pergi, tetapi Yi-eun hanya menjawab dengan alasan klasik.

"Ada urusan diluar dengan seseorang," katanya dengan wajah cemberut dan letih.

Sepanjang sisa malam itu Yi-eun tampak kesal. Bahkan dia tidak menanggapi Kyra berbicara dan Kyra selalu menemukan ibunya sedang melamunkan sesuatu. Siapapun yang ditemui ibunya, apapun alasan ibunya menemuinya, mestilah bukan untuk hal yang baik.

Di hari minggunya pun sama, Yi-eun pergi sejak siang hari. Kali ini dia memberitahu Kyra dia akan pergi pulang ke rumah Tuan Jung. Namun lagi-lagi ibunya pergi dengan gelagat yang gelisah. Kyra tentunya merasa khawatir, pun ia sudah bertanya berkali-kali pada ibunya soal keadaannya, barangkali ada hal yang bisa Kyra bantu, akan tetapi Yi-eun tetap bersikeras bahwa dia baik-baik saja dan Kyra tidak perlu mengkhawatirkannya.

Hari itu, hingga malam tiba, ibunya tidak pulang dan memberi kabar jika dia akan menginap beberapa hari di rumah Tuan Jung. Sejujurnya itu tidak mengherankan, karena bagaimanapun juga pria itu adalah suami dari ibunya.

Walau Kyra sempat cemas dengan kondisi ibunya, dan meskipun Kyra baru saja mengetahui kebenaran yang kelam tentang Tuan Jung, gadis itu tidak memiliki pikiran negatif tentang ayah Jungkook. Pikirnya, Tuan Jung pasti sudah berubah, toh, selama ini pria itu bersikap baik padanya dan ibunya.

Senin paginya Kyra terbangun lebih siang dari biasanya. Alarmnya tidak berbunyi karena dia lupa mengisi daya ponselnya semalam. Kabel pengisi dayanya sebenarnya sudah terpasang di ponselnya, tapi gadis itu lupa mencoloknya di steker. Alhasil ponselnya yang baterainya sudah menipis menjadi semakin mati total.

Kyra buru-buru bersiap berangkat kerja. Dia menarik pakaian apapun yang ada di lemarinya, berupa kemeja putih dan celana coklat karamel. Kemudian menata rambutnya seadanya, yang hanya ia kuncir tinggi dan hanya mengenakan maskara serta pemulas bibir.

"Ah, sial. Sudah jam delapan tiga puluh!" Kyra menyambar tas dan memasukan barang-barangnya dengan asal. Ia meluncur ke luar rumah tanpa sarapan dan langsung menuju halte bus terdekat.

Empat puluh menit kemudian—tentu saja dia terlambat—Kyra tiba di gedung kantornya. Ia begitu gelisah saat menaiki lift ke lantai kantornya. Ini kedua kalinya dia terlambat, tapi Kyra merasa sangat bersalah karena melakukannya. Gadis itu mengutuk dirinya sendiri karena keasyikan membaca novel pemberian Jungkook hingga larut pagi, menyebabkan dia bangun kesiangan.

Ketika dia tiba di lantai kantornya, Kyra langsung disuguhi oleh pemandangan orang-orang yang berkerumun di depan meja resepsionis. Sebagian dari mereka merupakan bagian dari management gedung. Pikir Kyra, mungkin di dalam sedang ada pengecekan berkala dari pihak pengurus gedung ini.

Kyra masuk ke dalam kantor. Menyusuri lorong dan kubikal meja para pekerja yang lain, yang sudah tiba lebih dulu dari dirinya. Kyra menyadari mereka menatapnya ketika dia berjalan melewati mereka. Kyra memberikan senyum pada mereka dan beberapa kali sedikit membungkuk ketika melewati seniornya. Namun tidak ada satupun yang membalas sapaannya. Sama sekali tidak ada. Padahal biasanya, mereka selalu menyapa Kyra dengan hangat dan ceria. Terlebih lagi, sebagian dari mereka adalah bawahan Kyra, seharusnya mereka memberikan balasan yang sopan, bukan?

Mereka semua justru melihat Kyra dengan ekspresi yang aneh. Seperti mereka sedang menatap Kyra yang merupakan spesimen menjijikan yang sedang diarak untuk dijadikan persembahan ritual. Beberapa di antara juga ada yang langsung berbisik-bisik ketika mereka bertatapan dengan kyra.

KOO-PHORIA ✔️ [AKAN TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang