AWAL

46 22 7
                                    

Org yg tulus gak akan pernah datang dua kali cukup satu kali dan selamat tinggal.

Pagi yang cerah tapi tidak nampak cerah untuk seorang gadis yang sedang termenung memikirkan hubungannya yang entah bagaimana kelajutannya

LIDYA ZENURA

Nama gadis itu adalah lidya zenura biasa dipanggil dya,dia gadis yang sangat periang yang penuh semangat hidup namun tidak untuk saat ini :(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nama gadis itu adalah lidya zenura biasa dipanggil dya,dia gadis yang sangat periang yang penuh semangat hidup namun tidak untuk saat ini :(

"Arghh harus pake cara apa lagi sihh!" Teriak lidya yang kesal dan kebingungan

Lidya POV:
Kenapa sih pacar gue susah banget dikorek informasinya
Udah pacaran LDR
Gak pernah ketemu
Video call pun gak mau nunjukin muka
Misterius banget
Lagian kenapa mau mau nya sih gue sama dia hadeuh kacau kacau
Apa jangan-jangan nama dia juga bukan nama aslinya lagi ya?
Aarghh ribet banget sih hubungan gue

Hiks..hiks gue cuman mau dicintai dengan tulus
Kenapa harus serumit ini sih huaaaa capeekk

Author POV:
"Huaaa mamaaa lidyaa capeekk hiks..dya cuman mau dia terbuka maa hiks.." tangis lidya pecah memikirkan masalah percintaannya
"Lama-lama gue stres kaya gini terus,mending jalan deh sambil ngopi biar pening gue ilang" lidya menyeka air matanya yang jatuh lalu keluar rumah untuk pergi ke coffe shop terdekat

●●●●●

Setelah sampai dicoffe shop lidia pun menghubungi sahabatnya


Lena🧟‍♀️

Lee
Sibuk gak?

Oii
Ada apa dya

Temu yok le gue mau cerita:(

Ayok share lok

📍coffe shop kenangan

Otw!

read

Setelah mengirim pesan singkat pada sahabat nya dya pun memasukan handphone nya ke dalam tas yang dibawanya

"Permisi kak,mau langsung pesan?" Seketika pelayan datang memberikan list menu cafe

"Eh iya ka" kaget lidya mengambil menu cafe yang diberikan pelayan cafe tersebut
"Hmmmm Latte machiato nya deh satu sama cheesecake 1 ya ka" jawab lidya tersenyum seraya mengembalikan menu kepada pelayan cafe

TulusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang