end

37 3 0
                                    

Hi...

Ga kerasa ya,2 tahun sudah berlalu kini akhirnya kami naik kelas 12,yang akan menjadi kelas terakhir kami,suasana,kenangan canda tawa,bolos ke kantin,brantem dan semua hal akan segera berakhir.

Karena kami harus fokus belajar untuk masuk universitas impian masing masing karena mereka sudah memasuki semester dua,dan mereka akan segera lulus.

"Hah,ck"keluh malvin sembari memjiat pelipis nya. Ia berada di perpus pada jam istirahat

Nathan menghampiri malvin lalu memberinya es teh,kemudian duduk di sebelah nya.

"Minum dulu gih,gw tau lu pasti haus"malvin meneguk es teh itu hingga setengah lalu membaca kembali buku yg ia baca,nathan melihat tumpukan buku yg lumayan besar sekitar ada 3 buku ditambah buku yang sedang malvin baca menjadi 4

"Lu baca buku apa sih vin,banyak amat"malvin menoleh

"Oh,nih psikotes dan akademik tni polri"

"Segitunya pengen jadi polisi?"nathan menggelengkan kepala nya,mending dia bermain ponsel

*****

"Ya ya,NAH NICE,anj kenok woy tolong tolong,pake glowal biar aman cok"tau kan siapa? jehan lagi main epep di kelas

"JEHAN BERISIK"kesal murid cewe di dalam kelas,jehan hanya menyenye saja

Di sebelah nya ada gibran yang sedang menutup kuping nya,suara tembakan dan triakan jehan membuat kuping nya ingin pecah.

"Ok... nice! ANJAY BOOYAH asek mvp nieh dek senggol donk"ok gibran sudah tak kuat,ia merebut ponsel gibran

"epep mulu lu dari kelas sebelas,belajar woy katanya mau masuk itb tapi hobi nya main epep"

"Hem,iya deh anak ambis"

"Yuhuu ada yang mau seblak?"haikal menghampiri gibran dan jehan

"Ih mau donk gw"

"Yaudah ayo ikut gweh"nathan yang baru sampai kelas melihat haikal dan gibran keluar bertanya

"Eh,mau kemana lu pada"

"Mau beli seblak,mau ikut?"

"Dih,cowo kok makan seblak,mau dong gw mau seblak ceker"

*******

"Malvin"malvin menoleh lalu tersenyum,ia menyuruh nya untuk duduk

"Sini,duduk,kenapa?"filza duduk di samping malvin lalu menaruh kepala nya di meja sambil menyamping,yang ia lihat sekarang hanya cowo nya yang fokus membaca buku

"Kamu berubah"malvin menoleh lalu menaruh buku nya,kemudian ia menaruh tangan nya di meja untuk menahan kepala nya

"Berubah gimana maksud kamu?,aku ga ada berubah tuh emang nya aku power ranger bisa berubah?"

"aku serius,kamu semenjak kita udah kelas dua belas,kamu jadi sering ke perpus,di kelas juga belajar terus"

"kamu jadi jarang ke kantin pas istirahat bareng aku kamu nya sekarang sibuk belajar terus" lanjut filza

"makan aja bukunya sekalian biar kenyang"

"hahaha...yaudah iya maaf ya kalo gitu,atau gini aja nanti sore aku mau lari,kamu mau ikut?"tawar malvin

"Ada ayah kamu?"

"Iya,sama ada adek aku juga"filza menggeleng sebagai penolakan,ia bukan nya tak mau,tapi ada ayah dan adek malvin ia tidak enak jadi nya

******

"anjir pedes bet etdan,lu milih level berapa woy"

"Lima"

Tongkrongan 27 | Nct Dream Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang