01. | 𝘈𝘸𝘢𝘭.

127 9 3
                                    

- - ✧ - -

Pagi hari yang cerah di kota Seoul. Menerangi sebuah apartemen di tengah kota. Tetapi pagi yang seharusnya tenang justru dipenuhi suara berisik di salah satu ruang apartemen.

"Doori! Cepat bangun, sudah jam berapa ini?!"
Kata sang kakak yang kesal sembari menarik selimut adiknya.

Sang adik yang masih merasa mengantuk itu terduduk dan mengusap matanya. Menguap dan berjalan linglung ke kamar mandi. Hari sang kakak, hanya bisa menghela nafas dan segera merapikan tempat tidur.

Setelah beberapa saat, Doori selesai mandi dan mengganti pakaiannya. Sesaat setelah itu dia segera berlari ke ruang makan untuk memakan sarapannya dengan lahap. Tentu perbuatan dia berlari di lorong itu tidak lepas dari amukan sang kakak. Yang juga segera duduk di kursinya.

Satu keluarga kecil itu bercanda gurau sembari memakan sarapan mereka. Terlihat sangat bahagia, senyum yang terpasang di wajah mereka.

Setelah sarapan selesai, mereka menaruh piring kotor di cucian dan mengambil tas mereka. Berjalan ke pintu keluar dan membuka pintu untuk pergi ke sekolah.

"Kami pergi, Ayah, Ibu!" Ucap mereka berdua sebelum menutup pintu dan berjalan ke sekolah.

- - ✧ - -

Sekolah Byeolbich dipenuhi anak-anak murid yang mondar mandir disekitar sana. Sesampainya adik kakak itu di gerbang. Sang adik segera berlari ke kelasnya.

"Kakak! Aku duluan ya!" Katanya.

Hari melambaikan tangannya terhadap sang adik, dan juga berjalan menuju tujuannya. Di kelas yang berada di lantai 3, dia memasuki ruangan itu. Berjalan menuju kursi belakang di dekat jendela, dan duduk disana. Disebelah kursinya, ia melihat gadis berambut hitam panjang duduk disana. Senyuman di wajahnya langsung terukir jelas.

"Gaeun, selamat pagi!" Kata Hari kepada gadis tersebut.

Gadis itu menoleh ke arahnya, dan tersenyum balik.

"Selamat pagi, Hari."

Gaeun yang teman sebangku Hari senang dengan tingkah laku Hari yang terkesan ceria. Semua baik-baik saja sebelum teman laki-laki sekelas mereka, Hyunwoo, menghampiri mereka berdua. Dari wajahnya tampak dia mempunyai berita bagus.

"Hei kalian! Apa kalian tau ada murid pindahan baru dari Jepang?! Semua orang membicarakan dia tahu." Ucap laki-laki berkaca mata itu.

Hari merasa sedikit tertarik mendengar berita itu. Murid pindahan dari Jepang? Itu tidak terjadi setiap hari.

"Benarkah? Di kelas mana?" Tanya Hari yang menaruh wajahnya di tangan.

"Kelas milik Kang lim, itu yang kudengar." Lanjut Hyunwoo menjelaskan.

Kelas yang sama dengan Kang lim? Hari sedikit senang mendengarnya, mungkin dia bisa meminta Kang lim memberi tahu tentang murid itu.

"Apakah kau tahu bagaimana rupa murid itu?" Pertanyaan itu keluar dari mulut Gaeun.

Hyunwoo menggelengkan kepalanya, tanda bahwa dia tidak tahu.

"Yang aku tahu dia adalah perempuan, selanjutnya aku tidak tahu apa-apa." Lanjut Hyunwoo.

Sebelum bisa menanyakan hal lain lagi, bel sekolah berbunyi. Menandakan pelajaran dimulai, Hyunwoo segera duduk di kursinya dan pelajaran dimulai seperti biasanya.

- - ✧ - -

Setelah pelajaran yang memuakkan, akhirnya waktu istirahat telah tiba. Hari segera berlari ke kantin, karena kelaparan. Meninggalkan teman-temannya di tempat. Gaeun dan Hyunwoo tidak lagi merasa aneh dengan kelakuan teman mereka satu itu.

𓆩⟡𓆪. 𝐒𝐡𝐢𝐧𝐛𝐢'𝐬 𝐇𝐨𝐮𝐬𝐞 : Dеvіᥣ's dеscеndɑnts.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang