Masa Lalu

prolog

Hidup tak selamanya
Berjalan sesuai dengan apa
Yang kita harapkan
-Bima Areksa Leonardo

Soul, 27 April 2030

Seseorang yang berpenampilan layaknya seorang pekerja kantoran mengenakan setelan jas, tak lupa mengenakan dasi yang senada dengan setelan nya sedang berjalan menuju lift, ia ingin menuju ke lantai basement di gedung tersebut.

"Hah!, ini sangat melelahkan, sepertinya aku harus segera pulang dan merebahkan diriku di kasur"
Ucap pria tersebut yang tak lain adalah Zayyan Anggara.

Seorang pengusaha muda, ia memiliki perusahaan nya sendiri yang ia dirikan dari nol, sepertinya jerit payahnya membuahkan hasil.

Lihatlah seberapa berpengaruh nya zayyan di dunia perbisnisan, ia adalah salah satu dari sekian banyak nya pengusaha muda. Namun semuanya masih berada dibawah zayyan, mereka masih belum seberapa dibandingkan dirinya.

Tidak banyak orang yang tau tentang masa lalunya, karena jika ada wartawan yang menanyakan hal itu ia akan terus berusaha untuk menghindari nya.

❄️❄️❄️

"zayyan kau yakin ingin mengatakannya pada saat konvensi pers nanti?!" Tanya seseorang yang sedang duduk menatap zayyan yang sedang fokus memperhatikan laptopnya, tanpa berniat untuk menjawab pria yang ada didepannya.

"Zayyan kau dengar aku kan?!" Baiklah sepertinya dia merah karena pertanyaan tak kunjung dijawab.

"Huh.... sepertinya aku memang harus mengatakannya, kau ingat kejadian kemarin Leo?!"zayyan.

Seseorang yang di panggil Leo oleh zayyan hanya mengangguk menanggapi pertanyaan dari zayyan.

Sedikit informasi Leo adalah orang yang pernah menolong zayyan dimasa lalu, sejak kejadian itu mereka menjadi akrap dan bersahabat.

"Jika itu keputusan mu aku dukung, tapi ingat yang ku katakan ini zayyan!, dia bisa ada dimana saja jadi berhati hatilah mengerti?!"
Ucap Leo sedikit menekankan kalimat terakhir, dan menatap zayyan
dengan khawatir.

Leo masih takut jika kejadian kemarin terulang lagi pada zayyan, kejadian kemarin hampir saja membuat nya kehilangan sosok sahabat yang selalu ada untuk nya.

"Iya iya, aku mengerti.... tapi Leo apakah kau sudah menemukan siapa pelakunya?!, entah kenapa aku merasa bahwa dia ada di sini di sekitar kita" ucap zayyan pada Leo, tetapi matanya menatap tajam pada sekertaris nya yang sedari tadi mendengarkan percakapan dirinya dan Leo.

Mengerti akan hal itu Leo langsung menyuruhnya untuk keluar dari ruangan itu "kau pergilah selagi aku masih bersikap lembut" ucap Leo sedikit ketus, ahk baiklah aku akui Leo memang sedari dulu tidak menyukai gadis tersebut, jika bukan karena zayyan maka leo Pastikan gadis itu sudah ia lempar ke Amazon.

"Yera! Apa kau tidak mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh Leo?!, dia menyuruh mu untuk keluar dari ruangan ku!"zayyan

"Maaf pak tapi saya-"

Brukkk

"Apa kau tidak mendengar ucapan ku dan zayyan barusan huh!, kami menyuruh mu untuk keluar bukan membantah!"bukan zayyan yang berkata melainkan Leo yang sudah muak melit wajah yera di sana.

"B-baiklah tuan, saya akan keluar permisi, maaf telah membuat anda tidak nyaman"

Setelah kepergian yera dari ruangan zayyan Leo terus menerus mengatur emosinya agar tidak lepas kendali.

Perlu kalian ketahui Leo memiliki kepribadian ganda yang sangat mengerikan ia akan menghabisi siapapun yang berani melawan perintahnya, oleh sebab itu ia terus berusaha menahan amarahnya terhadap yera.

Bukan karena apa apa, Leo marah saat melihat yera karena dia tak menyukainya, tapi karena yera lah pelaku yang selalu meneror zayyan beberapa hari lalu.

Flashback on

"Aku harus bisa menghancurkan  zayyan dengan cara membuatnya depresi karena trauma masa lalunya,dan dengan itu orang orang akan menjauhi zayyan hahaha.....
Aku harus berhasil kali ini"ucap seseorang yang tak lain adalah yera.

Entah dendam apa yang dimiliki yera sampai ingin menghancurkan zayyan.

Pada saat mobil Ferrari milik zayyan melewati belokan tajam iya dengan sengaja melajukan mobilnya menuju mobil milik zayyan dan boum tabrakan pun terjadi.

Tak hanya itu zayyan terus menerus dikirimi barang barang ataupun surat surat yang membuat zayyan mengingat kejadian masa lalu nya yang kelam dan kelu untuk diingat.

Flashback end

"Zayyan, aku sudah menyeladiki siapa yang sudah meneror mu selama ini, dan dengan sengaja ingin memyelakaimu!" Ucap Leo setelah mendapatkan kendali penuh atas kesadarannya.

"Aku tau, bahkan aku sudah mengtahinya sejak awal siapa orang yang menerorku"ucap zayyan santai seolah olah bukanlah hal buruk.

"Kau sudah mengetahuinya, sejak kapan?!, dan kenapa kau tak memberi tahu ku huh?!"teriak Leo karena terkejut dengan apa yang dikatakan oleh sahabatnya itu.

"Kan aku sudah bilang sejak awal, dan juga kau tidak bertanya denganku, wajarkan jika aku diam saja selama ini, lagi pula jika aku bilang pun kau pasti tak pedulikan?!"

Perkataan zayyan seketika membuat Leo terdiam seribu bahasa, Leo berpikir benar juga apa yang dikatakan barusan, dan otomatis ucapan zayyan langsung mendapan persetujuan dari lawan bicaranya.

"Huh, terserah kau saja lah zay"

🪷🪷🪷

Jika ada typo atau
Sebagainya tolong komen
Biar aku bisa perbaiki di cp selanjutnya, dan juga ini AU pertama Ku jadi harap berikan kritik dan saran kalin di kolom komentar
Dan juga vote nya, sekian
Dan terima zayyan
🙏🏻🙏🏻🙏🏻