The Princess Cried

1 0 0
                                    

Hallo well come to my story...

Warning!!
Vote dan comment
Sangat berarti untuk kelancaran proses pembuatan cerita!!

Mohon maaf bila ada kesamaan
nama tokoh, latar tempat, alur cerita
karena unsur ketidaksengajaan

Happy reading guys (◠‿◕)

.The Princess Fate's.


   Meski seringkali mendapatkan kekecewaan yang ditorehkan oleh William kepadanya, tetap saja didalam lubuk hatinya yang terdalam Ia tidak bisa sepenuhnya membenci Raja Pinella itu.

   Mungkin, karena William adalah satu-satunya keluarga kandung yang Ia miliki, memang masih ada anggota Kerajaan yang lain, tetapi entah kenapa semuanya terasa seperti kepalsuan alih-alih William yang bersikap acuh kepadanya-pun, Ia dapat merasakan bahwa William-pun sebenarnya tidak ingin memperlakukan Putrinya sendiri seperti itu.

   Entah hal itu demikian memang seperti itu, ataukah hanya angan-angannya saja yang terlalu mengharapkan perhatian kecil dari Sang Ayah, sungguh miris bukan?

   Kedatangan Ayahnya kali ini memberikan kejutan yang sungguh tidak terpikirkan olehnya, entah apa rencana William kali ini, Ia benar-benar tidak bisa menebaknya. Pertunangan diumurnya yang baru memasuki delapan tahun? Sungguh rasanya Allena ingin tertawa sekeras-kerasnya.

   Siapakah laki-laki yang akan dijodohkan dengannya? Berapa usianya? Bagaimana rupanya? Dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang ada didalam benaknya. Allena masih belum beranjak dari duduk sedikitpun, Ia masih sibuk bergelut dengan pikirannya sendiri, sampai akhirnya,

   ”Princess?!” Panggil Bibi Hailey saat memasuki Paviliun, dan dapat Bibi Hailey lihat, Allena yang sedang termenung seolah berpikir keras. Bahkan saat Ia panggil-pun Allena sampai tidak mendengarnya, diguncangnya pelan tubuh Allena dan baru Allena terlihat sadar.

   “Humm?” Gumam Allena setengah sadar, dapat Bibi Hailey lihat wajahnya yang muram dengan mata indahnya yang berubah menjadi sayu, berbeda sekali dengan ekspresi ceria yang selama ini Ia tunjukan untuk menutupi kehidupannya yang menyedihkan.

   “Raja telah meninggalkan Castle, Princess. sebenarnya apa yang terjadi? Tidak biasanya Raja hanya berkunjung sebentar dengan perjalanan ke Castle ini yang memakan waktu lama dari Ibu Kota.” Ujar Bibi Hailey penasaran. Perasaannya tidak enak sedari tadi, bertambah saat melihat kondisi Allena yang demikian.

   “Umm, anu, umm Raja menjodohkan Saya Bibi,” Jawab Allena masih seperti orang linglung, iris mereka ber-adu yang membuat Bibi Hailey dapat melihat dari iris Violet itu bahwa Allena sedang tidak baik-baik saja.

   “Apa?!” Tentu Bibi Hailey sama terkejutnya.

   “Raja ingin Saya bertunangan dengan laki-laki pilihannya, diusia Saya yang masih delapan tahun ini,” Lanjutnya lebih detail, sudah tidak bisa Ia tahan air matanya. “Sebenarnya apa yang direncanakan oleh Ayah, Bibi?” Lirihnya dan mulai teriksak.

   “Ohh, malang sekali nasib Anda, Princess. Hiks apa yang sudah diperbuatnya hingga mempunyai kehidupan yang kelam seperti ini?!” Tangis Bibi Hailey pecah sama hal-nya dengan Allena, Bibi Hailey menarik Allena kedalam pelukannya, memberi tahu bahwa Allena tidak sendiri.

   Allena meraung pedih sembari menangis menumpahkan segala emosi yang selama ini Ia pendam, didalam pelukan Bibi Hailey yang mendekapnya erat, seolah mengatakan bahwa dirinya tidaklah sendirian, dan Ia bisa menghapinya. ini yang selama ini Ia butuhkan, mengeluarkan beban rasa yang menghimpit dadanya, yang membuatnya merasa sangat sesak.

   Setelah tangis Allena mulai mereda, Bibi Hailey melonggarkan pelukannya. “Princess, Saya yakin Yang Mulia Raja ingin yang terbaik untuk Anda, dan Saya yakin Moon Goddess tidak akan mengatur hidup Anda seperti ini jika Anda tidak mampu, Anda pasti bisa melewati ini semua Princess.” Ujar Bibi Hailey meyakinkan sembari menatap dalam Allena.

   “Saya yakin pilihan Yang Mulia Raja adalah yang terbaik untuk Anda, sesuai dengan Mate yang telah ditentukan Moon Goddess untuk Anda Princess.” Lanjutnya, karena entah mengapa, feelingnya mengatakan bahwa rencana Raja ini memang adalah yang terbaik untuk Allena, yang sudah Ia anggap seperti anaknya sendiri.

.The Princess Fate's.

Hallo readersss...
Gimana nihh chapter tiga nya?

Don't forget to vote, comment and follow this account... Thank you for your support ❤️❤️❤️

See you to the next chapter...
Babayyyy...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Princess Fate'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang