Awal Mula

5 0 0
                                    

Hai lagi sayang...
Masih belum bosan kan mendengar sapaanku?
Gak boleh bosan, memangnya yang mengijinkan kamu untuk bosan siapa?
Oke~Oke~ Kita masuk ke inti pembahasan aja, hehe...

Awal mula kita ketemu bisa dibilang unik ya sayang, bahkan aku gak sadar kalau momen itu akan jadi awal mula kamu kenal aku. Berawal dari grup squad game online, Mobile Legend bernama Carefull Five. Kamu yang baru aja masuk sebagai member squad, memberikan intro  di grup dan seperti perkenalan biasanya, aku memberikan respon 'salken ya'. Masih hambar dan gak ada tanda-tanda aku akan punya hubungan sama kamu. Bahkan saat itu aku masih belum notice apa-apa dari perkenalan singkat itu.

Singkat cerita, kita tidak ada komunikasi secara khusus setelah perkenalan itu, kita baru saling ngobrol ketika aku ikut mabar bersama Ika. Bahkan disaat itu, bisa dibilang aku masih suka iseng godain si Ika daripada kamu hehe... Kita bermain beberapa kali dan ketika aku mutusin untuk off, Ika menghubungiku. Dia bilang kalau temannya ada yang mau tanya-tanya soal gym, jadi aku bilang 'suruh dia nanya sendiri ke aku'. Yaahh maksudku, lebih mudah kalau gitu gak sih daripada harus pakai perantara Ika. At the end, aku diajak Ika untuk join ke grup yang kalian buat, grup 'Target Diet' padahal aku target bulking, hitung-hitung jadi PT buat kalian hahaha...

Awal di grup itu ya sesuai tujuan awal, memberikan info terkait latihan WO dan beberapa hal lainnya seperti gibah hehe... Bahkan di grup itu, orang yang masih kugodain itu Ika, belum ada pikiran untuk beralih ke kamu, bahkan setelah kita bertiga sleepcall dan terjadi tragedi kaki lebih tinggi dari kepala untuk penderita asma, plis untuk itu dilupakan aja, aku malu. Tentang rasa khawatirku ke kamu ketika asmamu kambuh itu real bukan fake ya, REAL.

Kita masih belum saling save kontak saat itu, tapi ketika kamu baru selesai mabar sama Jikri, kalian bilang untuk saling save di grup utama squad, entah kenapa aku kesal. Mungkin cemburu mungkin juga kesal. Aku aja masih belum saling save sama kamu, Jikri sudah maju duluan. Sempat aku mikir 'Apa Vey bakal sama Jikri ya' karena aku tau di situ kalian masih sama-sama jomblo.

Aku yang gak mau kalah minta kamu save kontakku juga dong, masa Jikri aja yang kontaknya di save, aku enggak. Masih belum ada perasaan berlebih saat itu, yah sekedar teman mabar aja, gak lebih. Hingga aku lihat story whatsapp-mu sebelum Idul Adha, aku kepo jadi aku coba komen dan minta kamu temenin aku bersih-bersih kamar hehe... Bisa dibilang saat itu aku sudah nyaman telponan sama kamu.

Kayaknya dari situ kita mulai intens komunikasi, baik chat biasa atau bahkan telponan ya... Bermodal seni flirting yang kupelajari di kehidupanku sebelumnya, anjay reinkarnasi gak tuh hahaha... Aku mencoba untuk ngegombalin kamu, beberapa diantaranya tetap gombalan basi yang udah sering dipakai sih, tapi ternyata masih ampuh juga hehe... Sejak itulah rasa nyaman bersamamu itu tumbuh dan aku merasa aku mau jatuh cinta lagi sama orang, dan orang itu kamu.

My DearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang