02

745 51 4
                                        

Sore hari yang damai di kediaman Agil

Tak ada kebisingan satu pun dari rumah Agil, seperti tak ada penghuninya

Namun apakah begitu? OH JELAS TIDAK

"AGIL JANCOK ANJG SINI LO BANGSAT!" Teriak Airuma yang marah sembari mengejar Agil

"MAAP BEGO MAAP!!" Teriak Agil sambil berlari menjauh dari Airuma

"ANJG KAGAK GW MAAFIN!!" Teriak Airuma lagi sambil terus mengejar Agil

Pengen tau kenapa Agil di kejar? Yok flashback

FLASHBACK

Jam 3 sore Airuma masih tertidur nyenyak di atas ranjang milik Agil

Sementara sang pemilik ranjang menunggu dengan wajah yang suntuk

Agil terus menunggu Airuma untuk segera bangun, karena dirinya ingin mengajak Airuma pergi ke sebuah pasar malam yang membutuhkan waktu 2 jam untuk kesana

"Lama bet bangunnya" kata Agil yang merasa sangat bosan menunggu

Dirinya memperhatikan wajah Airuma yang tertidur nyenyak

Matanya terpaku pada bibir Airuma yang sedikit terbuka, Sekelibat ide jahil muncul di pikirannya

"Boleh kan ya? Boleh dong" kata Agil pada dirinya sendiri

Dia mendekatkan dirinya ke Airuma dan...cup dirinya mengecup bibir Airuma

Airuma tidak bereaksi apapun, dirinya masih terlelap di dalam tidurnya

Merasa tidak ada respon Agil kembali mengecup bibir Airuma berkali-kali

Sampai 20 menit lamanya Agil terus menerus mengecup bibir Airuma tapi ya....orang nyenyak gitu ya ga ngerespon lah

Agil semakin badmood karena Airuma yang tetap saja terlelap

Akhirnya Agil memakai cara terakhirnya

Dia berada di atas Airuma yang masih terlelap

(kek apasih ngukung kan apasih anjr auah)

Mengusap pelan bibir yang ia kecupi sedari tadi dan langsung mencium dan melumat bibir itu

"Ahng~!" Desah Airuma yang mulai sedikit terbangun

Agil yang melihat itu semakin memperdalam ciumannya hingga Airuma benar-benar terbangun

Airuma yang baru bangun mencoba mengimbangi ciuman Agil yang ya...gitu deh

Setelah 3 menit , Airuma memukul pelan pundak Agil untuk melepaskan ciumannya dan ya mau tak mau Agil pun menyudahi ciuman mereka

Airuma langsung meraup oksigen sebanyak-banyaknya sementara Agil malah tersenyum puas

Airuma mengambil banyak oksigen dan langsung memukul Agil dengan bantal tersebut

"ORANG LAGI TIDUR JUGA MAIN CIVOK AEE DI KIRA GA KEGANGGU NAPA!" Teriak airuma kesal dan terus memukuli Agil dengan bantal

"BWAHAHAHHA MAAF MAAF BWAHAHHAHAHAHA" Agil tertawa sambil meminta maaf dan langsung kabur keluar dari kamar

Airuma langsung mengejar Agil yang masih terus tertawa

End of flashback

"AGIL ANJG SINI LO" Teriak Airuma yang masih setia mengejar Agil

"UDAH HEH HEH UHUK" Teriak Agil yang sudah capek di kejar

"KAGAK BAK-"

Brukkk
Bugh

Me obsessed with him? YesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang