hay,hay hay
gimana kabar kalian
ketemu lagi dengan aku
happy reading guys
Pria dengan kemeja biru hitam kotak dengan kaus putih sebagai dalaman itu, baru saja selesai melakukan pemotretan di ruangan khusus yang mereka miliki.
Dia salah satu mahasiswa semester enam program studi Teknik informatika Rifqi Athala Aditama. Sering di sapa RIFQI oleh teman-temannya. Memiliki hobby memotret, dengan hasil yang sangat bagus membuatnya direkrut dan bergabung dalam grup media kampus.
Dia pernah memenangkan lomba fotografi antara kampus, hal itu membuat dirinya di lirik oleh salah satu dosen pembibing anak-anak fotografer. Dia yang awalnya hanya menjadikan hobbinya sebagai bentuk aktifitas di masa luangnnya, ternyata malah membawanya menjadi salah satu mahasiswa yang cukup di kenal kalangan mahasiswa dengan berbagai hasil karyanya.
Sedari awal Rifqi tidak ingin untuk bergabung dengan grup media kampus, dia pikir hal itu akan sangat merepotkan karena dia sudah pasti akan sering membawa kameranya untuk meliputi semua kegiatan yang sedang berlangsung di kampus maupun di luar kampus, tetapi semua prasangka buruk itu sirna saat dia menemukan dimana tempatnya untuk bisa mengembangkan hobbinya dan belajar banyak hal dengan orang-orang yang berada dalam organisasi mereka.
"thank you guys untuk hari ini, udah mau waktu sholat kalian boleh istirahat sebentar dulu, jangan lupa ntar ke masjid juga."
"okey Pak" ujar seluruh anak-anak media di ruang tersebut.
Kecuali seorang cowok dengan tampang kalem yang menjadi satu-satunya berbeda
"saya Kristen Pak" ujar Brian
"yah tawaran saya untuk ke masjid hanya untuk yang umat Muslim. Kan kamu nggak. Udahalah saya lagi malas kalau adu mulut sama kamu ntar malah jadi Panjang ceritanya "
Selain tugasnya sebagai editor yang membantu Aldi di grup media kampus, Brian juga suka menjaili dosen pembimbing mereka seperti yang baru saja dia lakukan
Perbincangan singkat antara mahasiswa dan dosen harus berakhir, karena pak Ali yang merupakan dosen penanggung jawab untuk grup mereka harus pergi mengurus hal yang lain. Mereka memiliki hubungan yang sangat akrab dengan dosennya, itu yang membuat sehingga mereka dapat bercanda dengan beliau. Sebelum pergi dia menepuk sebentar pundak salah satu mahasiswa kesayangannya Rifqi. Yang sangat jago untuk mencari ide konten yang mereka butuhkan. Rifqi yang sedang melihat hasil dari foto di kamerenya tersenyum singkat sebagai respon untuk dosennya, setelah itu Dosen itu pun keluar dari ruangan tersebut.
"aku tak mengejar mu saat kau pergi, bukan karna ku tak suka lagi, tapi karna gak punya duit buat beliin lagi" nyanyian itu datang dari sala satu cowo di dalam ruangan tersebut dengan sedikit merubah pola kalimat dalam lagu.
Dia melakukan hal itu setelah Pak Ali pergi barulah pria itu berulah dengan tingkat kocaknya
"dih sik ngode segalah loh Ri. Minta di beliinkan lo" ujar temannya. Aldi
" I babang Aldi peka banget sih. pantesan langgeng terus sama yang onoh yah" ujar Fahri cowok yang baru saja selesai bersenandung itu mengejek Aldi.
"iyalah, orang mereka udah saling jaga komitmen kok. Lah elonya kapan? Masi jomblo aje dari lahir sampe ni hari"
"diem lo mulut mercon" Fahri membalas komentar Fajri yang baru saja menyinggung dirinya. "gak tau aja lo, gue kalau tebar pesona pasti cewe-cewe di kampus klepek-klepek sama kegantengan gue"
YOU ARE READING
Tarian Bintang
Teen Fiction"Kenapa harus aku" Pertanyaan yang sering di tanyaka di setiap keadaan. "Karena itu kamu" Jawaban singkat yang menjadi sebuah pegangan kuat buat dirinya. ............................ "Kamu adalah orang yang mana seseorang sedang menjadikan dirimu tu...